Cilacap, infosatu.co – Warga Desa Sidaurip Kecamatan Binangun digegerkan dengan penemuan sesosok pria yang terbaring tak bernyawa di area Pantai Ketapang Indah Desa Sidaurip Binangun, Selasa(27/7/2021) pagi.
Belakangan diketahui, identitas korban bernama Karmin (59), pekerjaan pensiunan guru SMPN 2 Binangun yang beralamat di Jalan Bintaro RT 04 Desa Alangamba.
Sejumlah warga yang menjadi saksi penemuan mayat tersebut antara lain, saksi Satiman (45), Suyonoaki (55), Bustaman (55) dan Dwi (37) yang merupakan Kepala Dusun (Kadus) Desa Sidaurip.
Menurut keterangan saksi Satiman, sekitar pukul 05.30 WIB dirinya seperti biasa melakukan aktivitas menderes (menyadap) kelapa di area Pantai Ketapang Indah, tiba-tiba dia melihat seorang laki laki dalam keadaan posisi tertidur tengadah tidak bergerak.
“Awalnya saya kira itu orang tidur, setelah saya cek ternyata kondisinya sudah tidak bernafas. Setelah itu, saya langsung menghubungi teman saya Bustaman yang datang bersama warganya lainya untuk melihat ke lokasi kejadian bahwa benar ada jenazah seorang laki laki,” ujarnya.
Selanjutnya, saksi Dwi sebagai Kadus setempat langsung menghubungi Babinsa Sidaurip dan piket Polsek Binangun untuk melaporkan kejadian tersebut.
Mendengar laporan dari warga, Babinsa Sidaurip, Koramil 04 Binangun Serka Daryadi beserta Bhabinkamtibmas Polsek Binangun segera mendatangi TKP.
Dilakukan pengecekan bersama Tim Medis Puskesmas Binangun untuk memastikan bahwa benar pensiunan guru tersebut sudah meninggal dunia.
Babinsa Serka Daryadi menuturkan terdapat kejanggalan pada kematian korban hal ini dapat dilihat dari temuan tanda-tanda kekerasan di belakang kaki korban.
“Terkait identitas korban ini dibenarkan saksi Dwi yang merupakan anak kandung korban. Ia mengakui benar bahwa mayat tersebut adalah bapaknya yang diketahui pergi pamit dari rumah dengan menggunakan sepeda motor dan akhirnya ditemukan sudah meninggal dunia, ” tuturnya.
Jenazah kemudian dibawa ke Puskesmas Binangun guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pihak Kepolisian Binangun pun sudah mengumpulkan keterangan dari para saksi mata dan tengah melakukan penyelidikan.(editor: irfan)
