Samarinda, Infosatu.co – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor menyebut penerimaan daerah dari pendapatan asli daerah (PAD) memberikan kontribusi lebih besar terhadap pembangunan di Kaltim dari pada penerimaan dana transfer pusat.
Isran mengatakan, sumber PAD terbesar di Kaltim adalah pajak yang saat ini terus bergerak naik dan masuk dalam rekor penerimaan PAD di seluruh Indonesia.
“Dan kenaikan itu cukup membahagiakan bahkan menjadi salah satu rekor penerimaan PAD di seluruh Indonesia. Tahun lalu Kaltim menerima penghargaan peningkatan penerimaan PAD nomor dua di bawah Gorontalo. Ini dinilai bukan dari volumenya tetapi persentase kenaikan penerimaannya,” ungkapnya pada acara Gebyar Pajak Daerah 2022 yang digelar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kaltim, di Grand Ballroom Hotel Platinum, Kamis (10/11/2022).
Mantan bupati Kutai Timur itu mengapresiasi masyarakat Kaltim, baik perorangan maupun perusahaan yang telah berkontribusi dalam pembangunan di Kaltim melalui pembayaran pajak, baik pajak kendaraan bermotor, pajak air permukaan dan pajak bahan bakar kendaraan bermotor.
“Terima kasih kepada masyarakat atau wajib pajak yang sudah taat membayar pajak kalian adalah pahlawan pembangunan,” ucapnya.
Pada kesempatan itu Isran Noor didampingi Kepala Bapenda Kaltim Ismiati melaunching sistem pelayanan pajak Gerakan Bersama Rukun Tetangga (Geber RT) Laku Pandai sekaligus menyerahkan hadiah kepada pemenang taat pajak kendaraan bermotor, pajak air permukaan dan pajak bahan bakar kendaraan bermotor baik untuk kategori perseorangan maupun perusahaan.
Tampak hadir, Wakil Ketua I DPRD Kaltim Muhammad Samsun, Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono, Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi, Irdam VI Mulawarman Brigjen TNI Amrin Ibrahim, Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Sonny Irawan,Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kaltim Nashjwin dan Dirut Bankaltimtara Muhammad Yamin.
