infosatu.co
NASIONAL

Hindari Inflasi, Wali Kota Balikpapan Longgarkan Aturan Angkutan Barang

Suasana rapat Forkopimda Balikpapan.

Balikpapan, infosatu.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan akhirnya memberikan kelonggaran kepada para pengusaha transportir yang menuntut agar kendaraan angkutan barang bisa melintas di dalam kota dengan ketentuan tanpa muatan.

Keputusan tersebut diambil berdasarkan rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompida) yang dipimpin Wali Kota Rahmad Mas’ud dan dihadiri Kapolresta Balikpapan Kombes Pol V Thirdy Hadmiarso serta Kepala Dinas Perhubungan Alvin dan pejabat lainnya di ruang Kantor Wali Kota Balikpapan, Minggu (21/03/2022) malam.

“Dari rapat ini kita sepakat untuk kendaraan yang kosong tidak menunggu jam tertentu. Kendaraan tanpa muatan boleh lewat dalam kota,” ujar Rahmad Mas’ud usai rapat kepada awak media.

Sebelumnya Surat Edaran Wali Kota Nomor 551.2/0156/Dishub tentang Pemberlakuan Jam Operasional Kendaraan Angkutan Barang di Wilayah Balikpapan dikeluhkan para pengusaha transportir sehingga mereka sempat mogok operasi.

Kondisi itu kemudian dikhawatirkan akan menganggu distribusi kebutuhan bahan pokok dari pelabuhan, sehingga bisa berdampak pada inflasi. Hingga akhirnya Pemkot memutuskan untuk memberikan kelonggaran.

“Sekarang ini ada beberapa barang sembako yang tertahan di pelabuhan yang tidak bisa dimuat karena masalah aturan dan regulasi ini. Supaya jangan ada inflasi terjadi, kita harus mencari solusi,” kata Rahmad Mas’ud

Wali kota meminta masyarakat bisa memahami dengan kelonggaran yang diberikan.

“Mudah-mudahan masyarakat bisa memahami. Kita sama-sama mengawal, jangan sampai (terjadi) hal-hal yang tidak kita inginkan,” ujarnya.

Menurutnya surat edaran tentang pemberlakuan jam operasional kendaraan angkutan barang masih tetap berlaku, tapi bagi kendaraan yang tengah memuat barang.

“Surat edaran itu tetap berlaku dari jam 5 pagi sampai 10 malam, tidak boleh melintas. Saat kembalinya dalam kondisi kosong, itu yang kita longgarkan,” tutupnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Related posts

PB Ferkushi Gelar Rakernas di Samarinda, Rumuskan Arah Pembinaan Kurash Nasional

Martinus

Disaksikan Dewan Pers, Panitia Bersama Kongres PWI Akhirnya Terbentuk

Dewi

GREAT Institute: Pemerintah Harus Bebaskan Greta Thunberg, Buka Akses Kemanusiaan ke Gaza

Martinus

Leave a Comment

You cannot copy content of this page