infosatu.co
POLITIK

Reses di Kawasan Terluar Delta Mahakam, Rudy Mas’ud Soroti Masalah Listrik

Teks : Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud

Kukar, infosatu.co – Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, melaksanakan kegiatan reses di Desa Muara Pantuan, Kutai Kartanegara, salah satu kawasan terluar di Delta Mahakam.

Tidak sekadar menjadi momen pertemuan, reses itu sebagai sarana mendengarkan dan menyerap aspirasi masyarakat pesisir.

Hasilnya diketahui beberapa permasalahan mendasar yang dihadapi oleh penduduk setempat. Salah satunya tentang keterbatasan pasokan listrik yang hanya dijadwalkan selama 12 jam per hari.

“Pertama di sini masih perlu kebutuhan dasar. Kebutuhan listriknya yang hanya bisa hidup pukul 18:00 sampai 06:00. Jadi, jam 6 pagi sampai jam 6 sore mati lampunya, hanya 12 jam saja,” ujarnya pada Jumat, (22/12/2023).

Masalah lain adalah tentang sulitnya pasokan air bersih atau tawar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tidah hanya itu, bahan bakar juga menjadi isu signifikan karena keterbatasan akses untuk industri dan subsidi bahan bakar nelayan yang belum mencakup wilayah pesisir.

“Kedua mereka susah dengan air tawar karena mereka hidup di pulau, di pesisir pantai,” ujar Ketua Partai Golkar Kaltim.

Lebih jauh, harga udang yang terus merosot menjadi perhatian serius mengingat mayoritas mata pencaharian penduduk lokal adalah dari empang dan penambak udang di sekitar Muara Pantuan.

“Selanjutnya adalah berkaitan dengan komuditi harga udang ini juga menjadi persoalan karena harga udang yang terus menurun,” ucap Rudy.
Sedangkan mata pencaharian mereka empang dan penambak udang yang ada disekitaran muara pantuan ini. Itu menjadi catatan kita,” lanjutnya.

Rudy Mas’ud berharap agar Kementerian Perikanan dan Kelautan dapat memberikan penyuluhan yang efektif di daerah pesisir, terutama di Muara Pantuan.

Hal ini guna meningkatkan produktivitas empang, tambak, dan hasil tangkapan nelayan. Dengan demikian, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan produktivitas dan hasil usaha perikanan mereka.

“Saya berharap nanti Kementerian Perikanan dan Kelautan bisa melaksanakan penyuluhan di daerah daerah pesisir khususnya di muara pantuan, kata Rudy.

“Ini agar bisa meningkatkan produktivitas empang mereka, tambak mereka. Hasil nelayan bisa satu tinggi dan cukup untuk menutupi kegiatan operasional mereka,” sambungnya.

Related posts

Gerindra Soroti Program Unggulan dan Kapasitas Fiskal dalam RPJMD Kaltim 2025-2029

Rosiana

Demokrat-PPP: Tekankan Keadilan Sosial dan Prioritas Infrastruktur dalam RPJMD Kaltim

Rosiana

PAN-NasDem: RPJMD Kaltim Tak Sekadar Slogan, Namun Realistis dan Partisipatif

Rosiana

Leave a Comment

You cannot copy content of this page