infosatu.co
DISKOMINFO KALTIM

Jadikanlah Hidup Sebagai Ladang Pelatihan

Teks: Hadi Mulyadi

Samarinda, infosatu.co – Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi menegaskan perlu disadari tugas berat dalam menjalani kehidupan ini adalah seorang pemimpin. Pasalnya, seorang pemimpin memerlukan semangat, ketulusan dan keikhlasan.

“Banyak pemimpin yang gagal karena tidak menyadari tugas yang diembannya adalah tugas yang besar. Oleh karena itu perlu pelatihan untuk terus meningkatkan kompetensi bagi seorang pemimpin,” tegas Hadi Mulyadi saat membuka Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan XIII Tahun 2023 di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim yang digelar di Aula Utama BPSDM Kaltim, Senin (12/6/2023) lalu.

Wagub Hadi Mulyadi menambahkan walaupun kegiatan PKP ini merupakan pelatihan secara formal, tetapi banyak pelatihan yang sebenarnya didatangkan oleh alam, didatangkan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada hamba-Nya, persolannya mau atau tidak manusia belajar.

Yang dilaksanakan ini adalah pelatihan formal, tetapi sesungguhnya dalam kehidupan kita ini, Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa telah memberikan pelatihan kepada kita sejak lahir, atau setelah berakal. Persoalannya apakah kita menjadikan kehidupan kita sehari-hari sebagai ladang pelatihan,” ujarnya.

Seorang pemimpin, lanjut Hadi Mulyadi tidak boleh hanya di kantor dan duduk manis di belakang meja dan menunggu hasil laporan. Pemimpin harus sering mengunjungi staf, karyawan dan turun ke lapangan untuk menyerap aspirasi masyarakat.

Tetapi juga untuk melihat langsung realisasi target program pada masing-masing OPD sangat penting, apakah sesuai laporan bawahan atau tidak.

“Saya saja yang tiap hari turun ke masyarakat masih belum mampu menyerap semuanya. Belum tentu juga kita bisa menuntaskan seluruhnya. Tetapi terpenting, kita harus punya niat baik dan berupaya menyelesaikan sepenuh hati,” tandasnya.

Menurutnya, seorang pemimpin maupun kepala OPD di pemerintahan tugasnya adalah sebagai pelayan masyarakat bukan sebaliknya. Sehingga apabila kinerja pegawai tidak melaksanakan tupoksinya sesuai apa yang diharapkan, tentu masyarakat akan melakukan protes. Dan hal seperti ini harus segera diantisipasi.

“Oleh karena itu, seorang pemimpin memiliki tanggung jawab yang besar untuk memperhatikan semua program yang dilaksanakan dengan sering turun melakukan peninjauan ke lapangan. Jangan hanya di belakang meja harus pasang telinga, buka mata, dengarkan keluhan dan aspirasi masyarakat serta segera tanggapi dan tindak lanjuti,” tegasnya.

Tantangan di dunia birokrasi dan layanan pemerintahan di masa depan semakin berat seiring dengan berkembangnya teknologi serta adanya tuntutan masyarakat terhadap layanan prima yang harus bisa dilaksanakan oleh aparatur sipil negara (ASN), terlebih bagi seorang pemimpin dengan tupoksi pengawas.

“Karena itu, Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) ini sangat penting yang ditujukan untuk pembentukan Pemimpin birokrasi dalam peningkatan kualitas kinerja pelayanan dan pengendalian kegiatan pada unit organisasi masing-masing,” pesan Hadi Mulyadi.

Related posts

Seno Aji Sambut Ribuan Warga dalam Agenda Ramah Tamah Iduladha

Martinus

Pemprov Kaltim Serahkan 21 Sapi Kurban di Masjid Raya Samarinda

Adi Rizki Ramadhan

Iduladha di Islamic Center, Seno Aji Ajak Masyarakat Teladani Nabi Ibrahim

Adi Rizki Ramadhan

Leave a Comment

You cannot copy content of this page