
Samarinda, infosatu.co – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) untuk Pemeliharaan Jalan dan Drainase Samarinda merupakan langkah maju yang harus diapresiasi, karena dianggap baik.
Menurut Sekretaris Komisi III DPRD Kota Samarinda, Novan Syahronny Pasie. kepada awak media di ruang kerjanya, Selasa (16/5/2023),Ia menyambut baik keberadaan UPTD tersebut, khususnya dalam menghadapi kondisi darurat.
“Kami mendukung apa diinisiasi pembentukan UPTD Jalan dan Drainase ini, semoga perubahan APBD 2023 sudah dapat dianggarkan,” ungkap Politisi Golkar itu.
UPTD ini diharapkan dapat menangani perbaikan jalan yang berlobang dengan efektif. Menurut Novan, penting untuk memastikan pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan nomenklatur dan memenuhi kriteria keadaan darurat yang ada.
Novan juga menekankan bahwa jika terjadi keterlambatan dalam penanganan masalah jalan berlobang, masyarakat harus dapat menyikapinya dengan bijak. Ia berpendapat penanganan masalah tersebut tidak harus menunggu menjadi viral terlebih dahulu baru mendapatkan tanggapan dari pemerintah.
Dalam hal ini, Novan mengajak semua pihak untuk lebih proaktif dalam melaporkan permasalahan yang ada, sehingga penanganannya dapat dilakukan dengan segera.
“Selama ini kan kita harus patuh pada SIPD, sehingga penanganan perbaikan jalan dan drainase yang bersifat darurat cukup sulit. Semoga UPTD ini menjadi solusi,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menekankan kehadiran UPTD diharapkan dapat meningkatkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan efisien.
“Dengan adanya sistem ini, diharapkan semua proses pemerintahan dapat termonitor dengan baik dan transparan, sehingga masyarakat dapat memiliki akses yang lebih baik terhadap informasi pemerintahan daerah,”jelasnya.
Novan juga mengajak masyarakat Samarinda untuk berperan aktif dalam mengawasi jalannya pemerintahan daerah. Dengan adanya partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan tercipta pemerintahan yang lebih baik dan pelayanan yang lebih baik pula.