Samarinda, infosatu.co – Ketua DPRD Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) Helmi Abdullah menyoroti sejumlah hal penting dalam audiensi bersama panitia perayaan Natal 2025 dan Syukuran Tahun Baru 2026 umat Kristen Kota Samarinda.
Audiensi bersama panitia ini digelar di Sekretariat DPRD Samarinda pada Rabu, 15 Oktober 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Helmi menilai perlu adanya perencanaan matang, terutama karena kegiatan tahun ini diproyeksikan berlangsung lebih besar dan meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Helmi menjelaskan, panitia menyampaikan rencana pelaksanaan perayaan Natal akan dipusatkan di Plenary Hall Sempaja Samarinda dengan jumlah undangan mencapai lebih dari 5.000 orang.
Menurit Helmi, Angka tersebut cukup besar dan membutuhkan kesiapan menyeluruh agar kegiatan berjalan lancar dan aman.
“Mereka menyampaikan bahwa acara Natal tahun ini mau dibuat lebih meriah dari sebelumnya. Lokasinya di Gedung Hijau Sempaja dengan undangan sekitar 5.000 orang bahkan mungkin bisa lebih,” jelas Helmi.
Ia mengapresiasi langkah panitia yang telah menyiapkan kegiatan sejak jauh-jauh hari, termasuk melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari Wali Kota Samarinda hingga lintas instansi.
Namun Helmi menegaskan, pihak panitia tetap perlu memperhatikan aspek teknis dan keamanan mengingat kapasitas gedung serta potensi kehadiran masyarakat dari luar Samarinda.
“Panitia tadi juga menyampaikan kemungkinan peserta bisa lebih banyak dari perkiraan termasuk dari luar Samarinda. Mereka sudah mengantisipasi hal itu dengan menyiapkan gedung tambahan di area yang sama bila kapasitas utama tidak mencukupi,” tuturnya.
Meski belum membahas detail teknis pelaksanaan, Helmi menilai komunikasi awal tersebut penting agar DPRD mengetahui rencana besar kegiatan yang melibatkan banyak umat dan pihak.
Ia menambahkan, DPRD Samarinda siap memberikan dukungan dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, terutama dalam hal fasilitasi dan komunikasi antarinstansi.
“Kami tentu menyambut baik inisiatif ini. Saya sampaikan DPRD juga akan berpartisipasi dalam kegiatan itu. Tapi kita harapkan semua aspek terutama kesiapan keamanan, fasilitas, dan koordinasi lintas lembaga bisa diperhatikan,” tegas Helmi.
Ketua DPRD Samarinda itu juga menekankan pentingnya menjaga semangat kebersamaan dan toleransi antarumat beragama melalui kegiatan keagamaan besar seperti perayaan Natal.
Menurutnya, selain menjadi momentum spiritual, kegiatan tersebut juga mencerminkan kerukunan warga Kota Tepian yang selama ini terjaga dengan baik.
“Yang terpenting kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tapi juga memperkuat kebersamaan kita sebagai warga Samarinda yang majemuk. Semua pihak harus saling mendukung agar pelaksanaannya berjalan aman, tertib, dan membawa suasana sukacita bagi seluruh umat,” tutupnya.
