Samarinda, infosatu.co – Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Samarinda dipastikan menjadi pusat pelaksanaan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X PKK pada 7 hingga 9 Juli 2025.
Kegiatan nasional yang melibatkan seluruh kader PKK dari 38 provinsi ini menjadi momentum penting untuk mengangkat peran Samarinda sebagai kota yang siap menyelenggarakan agenda berskala nasional.
Kepastian ini disampaikan oleh Kepala Bidang PKSBM Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMD) Kaltim, Roslindawaty, dalam jumpa pers yang digelar di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kaltim, pada Jumat, 4 Juli 2025.
Menurutnya, keputusan memindahkan fokus kegiatan dari Balikpapan ke Samarinda adalah bagian dari strategi memperkenalkan potensi kota ini kepada publik nasional.
“Awalnya semua acara direncanakan terpusat di Balikpapan. Tapi kami ingin sekali menggaungkan bahwa Samarinda pun sangat siap. Kota ini punya daya dukung, daya tarik budaya, dan juga keramahan warganya,” jelasnya.
Ia mengungkapkan bahwa berbagai upaya telah dilakukan untuk memastikan kesiapan teknis dan nonteknis pelaksanaan acara.
Beberapa aspek penting yang menjadi perhatian panitia meliputi kesiapan lokasi acara, sistem penginapan, transportasi peserta, hingga keterlibatan petugas penghubung (LO) dari OPD-OPD yang telah ditugaskan.
“Peserta sudah mulai datang sejak tanggal 5 Juli. Kami sudah membagi LO dan mengatur titik-titik penginapan karena hampir seluruh hotel di Samarinda sudah penuh. Ini jadi bukti antusiasme besar dan kepercayaan terhadap kota ini,” tambahnya.
Dia juga menegaskan bahwa semangat utama PKK Kaltim bukan hanya menyelenggarakan acara dengan baik, tapi juga memastikan bahwa Samarinda tampil sebagai wajah Kalimantan Timur yang siap, ramah, dan membanggakan.
Meski sempat muncul kekhawatiran pasca-insiden kebakaran Gedung PKK beberapa waktu lalu, hal itu tidak menyurutkan langkah panitia.
Justru, menurutnya, hal tersebut menjadi dorongan untuk membuktikan bahwa Samarinda mampu bangkit dan menyelenggarakan event besar secara profesional.
“Kami ingin tunjukkan bahwa Samarinda bukan sekadar kota administratif, tapi juga kota yang punya kapasitas, karakter, dan kesiapan sebagai tuan rumah. Ini bukan sekadar seremoni, tapi momen pembuktian,” ucapnya.
Selain kesiapan fasilitas dan infrastruktur, unsur budaya juga menjadi perhatian penting.
Selama rangkaian acara, berbagai elemen budaya lokal Kaltim akan ditampilkan untuk menyambut para tamu.
Mulai dari alunan musik tradisional di titik-titik kedatangan, penampilan tari daerah, hingga busana khas etnis lokal akan menjadi bagian dari strategi branding kota.
“Kami akan hadirkan suasana yang membanggakan. Ada musik-musik Kaltim di Gala Dinner, ada penampilan dari musisi lokal seperti Uya Uwaris, dan berbagai gelar budaya lainnya. Ini semua bagian dari pengenalan Samarinda ke tingkat nasional,” katanya.
Puncak acara HKG akan digelar pada 8 Juli 2025 dengan kehadiran Ibu Wakil Presiden RI, Ibu Selvi Ananda Gibran, yang akan membuka acara secara resmi dan menyerahkan penghargaan kepada kader PKK dari berbagai provinsi.
Sementara kegiatan sosial seperti pameran UMKM, pembagian kacamata gratis, dan pemeriksaan kesehatan telah berjalan sejak beberapa bulan lalu.
Menurutnya, Samarinda harus memanfaatkan momen ini untuk membangun citra sebagai kota yang terbuka, berdaya saing, dan bersahabat terhadap kegiatan nasional.
Ia juga mengajak masyarakat turut mendukung pelaksanaan acara dengan menjaga ketertiban dan memberikan sambutan hangat kepada para tamu.
“Harapan kami, kegiatan ini tidak hanya sukses di atas kertas, tapi juga membekas di hati para peserta. Samarinda harus tampil sebagai tuan rumah yang hangat dan membanggakan,” pungkasnya. (Adv/Diskominfokaltim)