infosatu.co
DISKOMINFO KALTIM

3 Sekolah Menengah Atas di Kalimantan Masuk Kandidat Sekolah Unggulan

Teks: Kepala Biro Kesra Pemprov Kaltim, Dasmiah

Samarinda, infosatu.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menetapkan tiga sekolah menengah atas sebagai sekolah unggulan baru.

Ketiga sekolah yang masuk dalam daftar tersebut adalah SMAN 1 Tenggarong, SMAN 2 Sangatta Utara, dan SMAN 10 Samarinda.

Penetapan ini dipandang sebagai langkah strategis dalam upaya pemerintah daerah untuk mendorong pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan di wilayah Kalimantan Timur.

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemprov Kalimantan Timur, Dasmiah, menuturkan bahwa penetapan ini bukan sekadar simbolis, tetapi memiliki peran penting dalam penguatan ekosistem pendidikan menengah atas di daerah tersebut.

“Dengan fasilitas yang lebih baik, kurikulum yang diperkuat, serta tenaga pengajar yang berkualitas, sekolah unggulan diharapkan mampu mencetak lulusan yang lebih siap menghadapi tantangan pendidikan tinggi maupun dunia kerja,” kata Dasmiah di Samarinda, Selasa, 17 Juni 2025.

Menurutnya, ketiga sekolah yang terpilih telah melalui proses seleksi dengan mempertimbangkan berbagai aspek, mulai dari jumlah dan jenis prestasi, sarana dan prasarana penunjang pembelajaran, hingga kualitas sumber daya manusia di lingkungan sekolah.

Dasmiah menyebut bahwa masing-masing sekolah memiliki kekuatan khas yang menjadikannya layak sebagai sekolah unggulan.

SMAN 2 Sangatta Utara, misalnya, memiliki total 771 siswa dan mencatat 153 prestasi akademik, 81 prestasi di bidang olahraga, serta 32 prestasi seni dan budaya.

Dari segi fasilitas, sekolah ini dilengkapi dengan 22 ruang kelas, satu asrama siswa, tiga laboratorium, satu perpustakaan, satu perpustakaan multimedia, satu aula, serta 34 ruang pendukung lainnya.

Di sisi lain, SMAN 10 Samarinda menampung 1.232 siswa dengan torehan prestasi yang cukup merata.

Sekolah ini mencatat 13 prestasi akademik, 16 prestasi olahraga, dan 57 prestasi di bidang seni dan budaya.

Sebagai sekolah terbesar dari ketiganya, SMAN 10 memiliki 36 ruang kelas, satu asrama, lima laboratorium, satu perpustakaan konvensional, satu perpustakaan multimedia, satu aula, dan 61 ruang pendukung yang tersebar di lingkungan sekolah.

Sementara itu, SMAN 1 Tenggarong, yang memiliki jumlah siswa paling sedikit yakni 373 orang, menunjukkan kualitas yang tidak bisa diremehkan.

Sekolah ini menorehkan 35 prestasi akademik, 12 prestasi olahraga, dan 15 prestasi seni dan budaya.

Fasilitas sekolah ini terbilang lengkap dengan 12 ruang kelas, satu asrama, lima laboratorium, satu perpustakaan, satu perpustakaan multimedia, 99 ruang pendukung, serta delapan rumah dinas guru.

Dasmiah mengatakan bahwa keberadaan rumah dinas guru di SMAN 1 Tenggarong menjadi nilai tambah tersendiri dalam proses seleksi.

Menurutnya, faktor kenyamanan dan kemudahan akses tempat tinggal bagi tenaga pendidik sangat penting dalam menunjang kinerja dan komitmen para guru.

Ia juga menegaskan bahwa penetapan sekolah unggulan ini tidak hanya bersifat administratif, melainkan menjadi pintu masuk bagi reformasi pendidikan yang lebih substansial.

Pemerintah berharap, dengan penguatan sekolah unggulan, akan tercipta pusat-pusat pembelajaran yang bisa menjadi rujukan bagi sekolah-sekolah lain di wilayah sekitar.

Ia berharap kehadiran sekolah unggulan ini menjadi pendorong semangat bagi sekolah lain untuk terus berinovasi dan bersaing secara sehat dalam menciptakan lingkungan belajar yang produktif dan berdaya saing.

“Ke depan, kita ingin melihat lebih banyak sekolah di Kalimantan Timur yang mampu bersaing di level nasional, bahkan internasional. Pendidikan harus menjadi alat pemutus rantai ketimpangan sosial dan ekonomi,” pungkasnya. (Adv/Diskominfokaltim)

Editor : Nur Alim

Related posts

Gubernur Kaltim: Perusahaan Perusak Lingkungan, Kalau Tak Bisa Dibina Kami Binasakan

adinda

Seno Aji Tegaskan Komitmen Pemprov Kaltim Atasi Krisis Guru di Daerah 3T

Martinus

Wagub Kaltim Tegaskan Komitmen Pembangunan Merata dan Akuntabel

Martinus

Leave a Comment

You cannot copy content of this page