Samarinda, infosatu.co – Untuk mengantisipasi maraknya balapan liar, Polres Samarinda berencana menggelar ajang balap resmi atau night race pada 16 dan 21 Maret mendatang.
Rencana tersebut mendapat dukungan penuh dari Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Samri Shaputra, yang menilai bahwa ajang ini bisa menjadi solusi efektif dalam mengurangi aksi balap liar di Kota Tepian.
Menurutnya, banyak anak muda di Samarinda yang memiliki minat dan bakat dalam dunia balap motor, namun tidak memiliki wadah yang tepat untuk menyalurkannya.
Akibatnya, mereka memilih jalan raya sebagai arena balapan, yang tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pengguna jalan lainnya.
“Saya sudah sering bilang bahwa anak-anak muda di Samarinda punya potensi besar di dunia balap. Mereka butuh tempat untuk menyalurkan hobi, tetapi karena fasilitasnya belum tersedia, mereka akhirnya turun ke jalan,” ujarnya, Kamis, 13 Maret 2025.
Ia pun mendorong pemerintah untuk menyediakan fasilitas khusus bagi komunitas balap motor di Samarinda.
Menurutnya, dengan adanya lokasi yang aman dan legal, angka balapan liar dapat ditekan secara signifikan.
“Sebenarnya, balapan liar ini tidak perlu terus-menerus ditindak jika ada tempat yang memadai. Masalah utamanya adalah mereka tidak memiliki ruang khusus untuk berlatih. Karena itu, saya mendukung penuh inisiatif Kapolres ini. Dengan adanya balapan resmi, anak-anak bisa menyalurkan minatnya dengan lebih terarah dan aman,” tambahnya.
Samri juga menekankan perlunya keterlibatan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan komunitas otomotif, agar ajang ini dapat berkelanjutan.
Ia optimistis, jika dikelola dengan baik, Samarinda dapat melahirkan pembalap berbakat yang mampu bersaing di tingkat nasional.
“Jika ada wadah yang jelas, bukan mustahil di masa depan akan lahir atlet balap dari Samarinda yang mampu berprestasi. Saya berharap ini bukan sekadar acara sesaat, tetapi bisa terus dikembangkan lebih jauh,” tuturnya.
Melalui penyelenggaraan night race, diharapkan para pecinta balap di Samarinda bisa menyalurkan hobi mereka dengan lebih positif dan aman, tanpa membahayakan diri sendiri maupun masyarakat sekitar.
