Samarinda, infosatu.co – Dua media massa daring di bawah naungan MSI Group, yakni infosatu.co dan Narasi.co resmi menerima sertifikat merek dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).
Sertifikat itu diserahkan langsung oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Kalimantan Timur (Kaltim) Andi Basmal, Rabu (31/7/2024).
Penyerahan merek tersebut diserahkan pada kegiatan Monitoring dan Evaluasi Kekayaan Intelektual Komunal terkait pelaksanaan akses dan benefit sharing di Lamin Pampang, Desa Budaya Pampang, Samarinda Utara.
CEO MSI Group Mohammad Sukri mengungkapkan rasa syukur atas diterimanya sertifikat merek dari DJKI tersebut.
“Hari ini, kami menerima sertifikat merek untuk infosatu.co dan Narasi.co. Kami sangat bersyukur, karena ini adalah upaya kami untuk melindungi hak merek,” ungkapnya kepada wartawan MSI Group.
Kebanggaan Sukri juga karena dari sejumlah media di Benua Etam, baru infosatu.co dan Narasi.co yang menerima sertifikat merek tersebut.
“Ini adalah sejarah di Kaltim, di mana merek media baru kami menerima sertifikat ini,” ungkap Sukri.
Ia menambahkan, proses untuk mendapatkan sertifikat ini memakan waktu hampir satu tahun dan berlaku selama sepuluh tahun ke depan.
Selain infosatu.co dan Narasi.co, dua media lainnya dari MSI Group, yaitu Insitekaltim.com dan Natmed.id sedang dalam proses untuk mendapatkan sertifikat serupa.
Acara penyerahan sertifikat ini tidak hanya menandai pengakuan resmi terhadap dua media tersebut. Tetapi, juga merupakan langkah penting dalam perlindungan hukum atas kekayaan intelektual.
Sementara itu, kegiatan Monitoring dan Evaluasi Kekayaan Intelektual Komunal ini sendiri merupakan upaya untuk memastikan pelaksanaan akses dan benefit sharing yang tepat di wilayah Kaltim.
Dalam konteks industri media di Kaltim, penerimaan sertifikat ini menunjukkan komitmen MSI Group untuk terus mengembangkan dan melindungi merek medianya.
Terakhir, Sukri berharap ke depannya media-media lain yang tergabung di JMSI Kaltim, juga sadar tentang pentingnya perlindungan hukum terhadap merek.
