
Samarinda, infosatu.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) melangsungkan musyawarah rencana pembangunan rencana kerja pembangunan daerah (Musrenbang RKPD) tahun 2025.
Kegiatan itu bertajuk “Penguatan Ekonomi, Infrastruktur dan SDM Didukung oleh Tata Kelola Pemerintahan yang Baik Secara Adil dan Merata”.
Wali Kota Samarinda Andi Harun yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda Hero Mardanus Satyawan mengatakan Musrenbang RKPD merupakan salah satu tahap dalam sistem perencanaan pembangunan nasional.
Dengan demikian, setiap prosesnya perlu memperhatikan dokumen perencanaan yang telah disusun sebelumnya. Tujuannya agar setiap program, kegiatan dan sub kegiatan yang diusulkan dibahas dengan tetap memperhatikan kedudukan Kota Samarinda sebagai bagian dari Provinsi Kaltim dan Indonesia.
Merespon kegiatan Musrenbang RKPD Tahun 2025 ini, anggota Komisi ll DPRD Samarinda Abdul Rohim mengatakan bahwa kegiatan merupakan bagian penting dalam menentukan arah pembangunan.
Dalam musrenbang tersebut terdapat beberapa catatan penting menurut Rohim. Salah satunya dari sisi sektor ekonomi khususnya tingkat pengangguran di Samarinda yang angkanya tertinggi dibandingkan provinsi maupun nasional.
“Ini menjadi salah satu PR (pekerjaan rumah) kita, karena kita merasa bahwa yang dilakukan saat ini masalahnya ada di sektor ekonomi itu pengangguran dan perlu kita bedah lagi,” katanya di Hotel Mercure, Selasa (26/3/2024).
Ia menambahkan, semisal di kajian nasional ini pertumbuhan ekonomi tinggi tapi sumber pertumbuhan hanya berasal dari bagian kecil pengusaha dan industri besar, maka hal itu membuat penyumbang ekonomi makin tinggi.
“Angkanya tinggi, tapi persebarannya tidak merata. Padahal temanya adil dan merata, dan dari tema itu nanti perlu dikaji lagi apakah pertumbuhan ekonomi itu tersebar merata atau cuma disumbangkan ke satu sektor tertentu,” pungkasnya.