
Samarinda, infosatu.co – Rencana pemindahan Pelabuhan Samarinda ke pelabuhan baru di Palaran mendapat dukungan dari anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sapto Setyo Pramono.
Menurutnya pemindahan pelabuhan ke Palaran itu merupakan ide yang bagus. Sebab, Samarinda adalah kota perdagangan yang dinilai semakin tertata dengan berpindahnya pelabuhan ke lokasi barum
“Saya rasa itu bagus ya, agar semuanya bisa terkontrol, ketika Palaran menjadi tempat pelabuhan barang, maka arus ke kota akan jalan,” kata Sapto di Kantor DPRD Provinsi Kaltim, Senin (4/3/2024).
Selain itu, Sapto menyebut bahwa pemindahan pelabuhan tersebut akan berdampak terhadap lapangan pekerjaan di Samarinda. Pasalnya, pemindahan pelabuhan akan memerlukan pekerja yang baru nantinya.
“Itu pasti akan memerlukan pekerja yang baru, seperti tenaga kerja kasar, admin, transport, karena akan ada beberapa alat transportasi. Itu akan menyebabkan multiplayer effect,” jelasnya.
Pemindahan pelabuhan tersebut adalah program dari Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk mengurangi kemacetan di tengah kota. Selain itu, menciptakan tata kota yang nyaman.
Kondisi seperti itu terjadi karena Pelabuhan Samarinda berada di perkotaan, tepatnya di kawasan Yos Sudarso. Maka kemudian direncanakan untuk relokasi ke pelabuhan peti kemas, Palaran.
Dengan demikian, Sapto berharap program-program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dapat menciptakan efek ekonomi yang merata kepada seluruh masyarakat.