
Samarinda, infosatu.co – Kasus pembuangan bayi di kebun singkong sempat menggegerkan Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) belum lama ini. Peristiwa itu memantik respon dari Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda Deni Hakim Anwar.
Ia merasa prihatin dengan kejadian tersebut karena adanya pihak yang tega membuang bayi. Deni menyoroti pentingnya peran semua pihak, terutama keluarga dan masyarakat, dalam mencegah kasus serupa agar tidak terjadi kembali.
“Tentunya ini sangat memperihatinkan dan penting peran seluruh pihak untuk mencegah hal-hal seperti ini terulang lagi,” katanya, Senin (26/2/2024).
Deni menambahkan bahwa hamil di luar nikah, panik, dan rasa malu mungkin menjadi penyebab seorang ibu muda membuang bayinya.
Namun demikian, ada faktor-faktor lain seperti kurangnya edukasi tentang kesehatan reproduksi, keluarga yang lemah secara ekonomi. Kemudian, adanya stigma sosial terhadap ibu hamil di luar nikah.
“Pemerintah perlu memperkuat edukasi dan sosialisasi tentang kesehatan reproduksi, terutama bagi remaja,” tuturnya.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya memberikan solusi bagi keluarga yang mengalami kesulitan ekonomi. Terutama bagi orang tua yang sedang membesarkan anak serta membangun lingkungan yang lebih ramah dan mendukung bagi ibu hamil dan anak-anak.
“Mari kita bersama-sama membangun kepedulian dan saling membantu. Jangan sampai tragedi seperti ini terulang kembali,” tambahnya.