Samarinda, infosatu.co – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Timur (Kanwil Kemenkumham Kaltim) bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimtara) memberikan penghargaan bagi Kabupaten/Kota Peduli HAM (KKPHAM) tahun 2023.
Pemberian penghargaan itu merupakan bagian dalam perayaan ke-75 Hari HAM yang berlangsung di Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, dihadiri oleh pejabat daerah dan Kemenkumham pada Selasa, (19/12/2023).
Penghargaan diberikan kepada tujuh kabupaten/kota di Kaltim dan dua kabupaten/kota di Kaltara atas komitmennya dalam memajukan HAM.
Kanwil Kemenkumham Kaltim sebagai perpanjangan tangan Dirjen HAM bersinergi dengan pemerintah daerah untuk melindungi HAM. Kemudian mempromosikan aksi HAM, Pelayanan Publik berbasis HAM (P2HAM), dan mendorong penegakan serta pembentukan gugus tugas bisnis dan HAM.
Dalam rangka peringatan Hari HAM ke-75 dengan tema “Harmoni dalam Keberagaman,” Kabupaten/Kota Peduli HAM menjadi instrumen politik untuk meraih kesetaraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kakanwil Kemenkumham Kaltim Gun Gun Gunawan menyatakan ada beberapa kriteria penilaian daerah KKPHAM. Hal ini meliputi hak sipil, politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Pemprov Kaltim mendapatkan apresiasi karena lebih dari 60 persen kabupaten/kotanya memenuhi kriteria menjadi Provinsi Peduli HAM.
“Kami ucapkan terima kasih atas upayanya dalam membina dan mengembangkan Kab/Kota di wilayah yang menjadi binaannya sehingga dapat meriah penghargaan sebagai Kabupaten/Kota Peduli Hak Asasi manusia,” jelasnya.
“Adapun bagi kabupaten/kota yang belum meraih predikat KKPHAM menjadi tanggungjawab kita bersama untuk mewujudkan Kabupaten/Kota Peduli HAM,” lanjut Gun Gun.
Dalam sambutannya, Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni menekankan perlunya menjaga harmoni dalam keberagaman serta komitmen untuk memajukan HAM sebagai tanggung jawab ASN.
Total sembilan kabupaten/kota menerima penghargaan KKPHAM. Rinciannya, Samarinda, Balikpapan, Bontang, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Berau, Paser (Kaltim), dan Tarakan, Bulungan (Kaltara).
Pemprov Kaltim juga diapresiasi atas upayanya membina dan mengembangkan sebagian besar kabupaten/kota menjadi peduli HAM.