
Samarinda, infosatu.co – Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sri Puji Astuti mengungkapkan keprihatinannya tentang masalah pengangguran di Kota Tepian yang belum tuntas hingga sekarang. Menurutnya, masalah sosial ini disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti keterbatasan lapangan pekerjaan dan kurangnya keterampilan pencari kerja.
“Karena ketersediaan lapangan pekerjaan yang minim. Lalu anak-anak muda kita mungkin lebih senang bekerja itu sebagai pegawai negeri, kerja dengan pemerintah yang katanya enak dan nyaman,” ujar Sri Puji saat ditemui di Podcast Sukri n D’Genk, Jumat (13/10/2023).
Faktor lain yang mendukung tingginya pengangguran adalah kurangnya pembekalan dari sekolah.
“Pembekalan untuk anak-anak kita ini. Padahal dia sudah sekolah di SMK pendidikan vokasi ternyata hanya sampai situ, keberlanjutannya enggak ada,” tuturnya.
Oleh karena itu, Sri Puji menyatakan bahwa pemerintah perlu menambah bantuan berupa modal usaha maupun peningkatan program pelatihan keterampilan kerja.
“Sebenarnya bantuan modal ya, selain pelatihan yang sudah banyak nih. Tapi bantuan modalnya belum,” ungkapnya.
“Nah itu harusnya dipermudah jadi kalau membuka entrepreneurship gitu ya saya kira bisa tertangani ya pengangguran,” ujarnya.
Tingginya tingkat pengangguran di Kota Tepian menjadi perhatian serius bagi Sri Puji Astuti. Ia berharap tindakan konkret dapat diambil untuk mengatasi masalah ini dan memberikan peluang yang lebih baik bagi generasi muda.