
Samarinda, infosatu – Penyerapan anggaran untuk tahun 2023 oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Samarinda menjadi sorotan penting dalam kegiatan hearing mengenai Progres Penyerapan Anggaran Tahun 2023 Skala Prioritas Usulan Anggaran untuk Tahun 2024 bersama DPRD Kota Samarinda di Ruang Rapat DPRD Kota Samarinda, Rabu (26/7/2023).
Wakil Ketua Komisi l DPRD Samarinda Suparno mengatakan salah satu hal yang menjadi perhatian utama adalah kekurangan anggaran yang dialami oleh Satpol-PP dalam pemenuhan kebutuhan operasional mereka.
“Salah satu usulan adalah penambahan armada di sepuluh titik kecamatan yang menjadi area tanggung jawab Satpol PP,” tuturnya.
Usulan lain yang diserap dalam kegiatan hearing tersebut yaitu rencana Satpol PP untuk menempatkan personel di persimpangan lampu merah di seluruh kota. Langkah ini diambil untuk meningkatkan pengawasan dan keamanan di titik-titik vital yang sering menjadi pusat kepadatan lalu lintas dan interaksi masyarakat.
Satpol PP juga berencana untuk menempatkan personel di persimpangan lampu merah di seluruh kota. Langkah ini diambil untuk meningkatkan pengawasan dan keamanan di titik-titik vital yang sering menjadi pusat kepadatan lalu lintas dan interaksi masyarakat.
Pentingnya pengamanan dalam menyambut pemilihan umum (pemilu) tahun 2024 juga diakui oleh Wakil Ketua Komisi l DPRD Samarinda Suparno. Ia menyatakan bahwa Satpol PP telah mengusulkan operasional keamanan untuk kepentingan pemilu yakni penempatan petugas lindungan masyarakat (linmas) di setiap tempat pemungutan suara (TPS).
“Ini anggarannya sangat besar. Anggap saja ada 2.500 TPS dikali dengan dua orang linmas maka sudah 5,000 orang, ditambah dengan seragam. Ini harus digenjot di anggaran perubahan,” ujarnya.
Ia menekankan, optimalisasi penyerapan anggaran sangatlah penting untuk meningkatkan kinerja Satpol PP dalam menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Samarinda.