Samarinda, infosatu.co – Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI) Muhammad Tito Karnavian meminta seluruh gubernur untuk dapat membentuk tim pengendalian konflik sosial di daerah.
Tito menegaskan, keamanan daerah di seluruh wilayah Indonesia wajib dipertahankan bahkan ditingkatkan. Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh pemerintah daerah untuk terus kompak menjaga ketertiban, sehingga keamanan, kedamaian hingga harmonisasi tetap terjaga.
“Negara lain heran dengan Indonesia. Kita patut bersyukur meski memiliki wilayah yang luas, suku, agama dan ras yang banyak tetapi mampu hidup rukun. Karena Itu, kondisi ini terus dipertahankan. Apalagi kita akan menghadapi pesta demokrasi,” kata Tito.
Sebagai informasi, Tito secara resmi membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya Se-Indonesia dengan tema “Sinergi Memantapkan Kerukunan Sosial Masyarakat dalam Mewujudkan Pemilu Damai, Aman dan Harmoni” di Hotel Claro Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (11/4/2023).
Ia mengungkapkan, banyak negara Eropa maupun Asia Selatan, seperti Afghanistan, Pakistan terus berkonflik. Selain itu juga Rusia dengan Ukraina. Akibatnya, ekonomi, sosial dan budaya bangsa-bangsa itu pun terganggu.
“Makanya, kita bersyukur Indonesia meski sudah merdeka sejak 77 tahun sebentar menuju 78 tahun tetapi tetap kondusif. Ini yang harus terus dijaga,” pesannya.
Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor yang juga Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) menyambut baik arahan Tito tersebut.
“Prinsipnya kita ikuti pusat. Sami’na wa atho’na Kaltim insyaallah taat. Forkopimda Kaltim solid,” tegasnya.
Hadir mendampingi Gubernur Isran, Kepala Badan Kesbangpol Kaltim H Sufian Agus, Kepala DKP3A Hj Noryani Sorayalita, Kadis Sosial Kaltim H Andi Muhammad Ishak dan Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono.
