infosatu.co
DPRD KALTIM

Pemanfaatan Alur Sungai Mahakam Potensial Jadi PAD, Nidya Sarankan Bentuk Perda

Samarinda, infosatu.co -Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono, mengatakan perda terkait pengaturan alur Sungai Mahakam sudah saatnya dibuat. Perda tersebut akan jadi peluang untuk mendapatkan PAD daerah.

Hal ini disampaikan Nidya Listiyono, usai mengikuti Rapat Paripurna Ke-2 Dalam Rangka Peringatan HUT Provinsi Kaltim Ke-66, Kamis (5/1/2023) di Gedung B DPRD Kaltim.

Menurutnya, Sungai Mahakam sangat banyak kapal tongkang batu bara yang melintas setiap hari. Maka dari itu perda tersebut bisa menjadi aturan dalam penguatan peningkatan kontribusi penerimaan daerah.

“Secepatnya kita rencanakan untuk merancang perda inisiatif alur Sungai Mahakam. Karena sangat berpotensi untuk meningkatkan PAD Kaltim,” kata Nidya.

Kata Nidya, mengingat pilar Jembatan Mahakam yang kerap ditabrak oleh tongkang batu bara, maka pemerintah dapat mempertegas aturan dan sanksi dalam alur Sungai Mahakam yang secara tidak langsung dapat berkontribusi dalam peningkatan PAD.

“Kita dapat mencontoh Kalimantan Selatan (Kalsel) yang sudah memberlakukan Perda Pengelolaan Alur Sungai Barito, bahkan BUMD mereka terlibat langsung dalam pengelolaan jasanya,” kata Ketua Pakar JMSI Kaltim itu.

Selain itu, ia mendorong mendorong pemerintah untuk bisa memanfaatkan BUMD dalam pengelolaan alur sungai.

“Kita lihat Pemkot Samarinda, mereka bisa memanfaatkan perusda dan bekerja sama dengan Pelindo untuk melakukan bisnis alur sungai,” terangnya.

Kendati demikian, pastinya akan banyak hambatan dan rintangan dalam pengelolaan nantinya. Untuk itu, Nidya minta adanya sinergi dalam penyusunan perda tersebut.

“Bisa saja dibuatkan panitia khusus (pansus) ataupun diserahkan ke Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kaltim,” bebernya.

Sekretaris Fraksi Partai Golkar itu, mengatakan Komisi II sudah mengusulkan pada saat rapat paripurna DPRD Kaltim sebelumnya.

“Kami sudah usulkan, dan masuk dalam tahap pengkajian. Jadi tunggu kelanjutannya,”pungkasnya.

Related posts

Anggota DPRD Kaltim, Subandi: Serap Aspirasi Warga Lok Bahu

Martinus

Agusriansyah: Pemerintah Perlu Serius Atasi Krisis Pendidikan di Kutai Timur

Martinus

Agusriansyah: Tidak Boleh Ada Satu Siswa dapat Dua Program Pendidikan Gratis

Martinus

Leave a Comment

You cannot copy content of this page