Bontang, infosatu.co – Wakil Ketua Komisi ll Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang, Bakhtiar Wakkang menilai Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Tanjung Limau belum memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD) untuk Kota Bontang.
Padahal kata BW sapaan akrabnya pembanguan TPI tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bontang.
“Itu dibangun menggunakan anggaran Pemerintah Kota Bontang, sampai saat ini belum ada kontribusi ke pendapatan daerah,” ungkapnya saat memimpin rapat kerja (Raker) bersama dengan Tim Asistensi Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang membahas rancangan peraturan daerah (Raperda) pengelolaan perikanan di Sekretariat Dewan, Senin (22/8/2022).
Politisi Nasdem itu mengatakan, tujuan utama diusulkan raperda terkait pengelolaan perikanan untuk kemandirian fiskal, dengan harapan ada nilai manfaat yang diterima Pemkot Bontang dalam bentuk PAD.
Sehingga, ia meminta saat merancang peraturan daerah pengelolaan perikanan ini harus ada konektivitas dengan Perda Retribusi dan Pemerintah Kota Bontang.
“Jadi ada nilai manfaat yang dirasakan masyarakat, pemerintah dan orang-orang yang beraktivitas di area itu,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perikanan Tangkap dan Budidaya, Fadhli membenarkan jika TPI di Tanjung Limau memang belum ada penarikan retribusi. Namun ia mengatakan tidak adanya retribusi tersebut agar para nelayan melakukan pembongkaran ikan di TPI itu.
“Ada potensi untuk menarik retribusi tapi kita harus siapkan dulu parkirannya, dan hal-hal lain yang menunjang,” terangnya.
Ditempat yang sama, Kepala Bagian (Kabag) Hukum Pemerintah Kota Bontang, Syaifullah juga mengungkapkan ada potensi untuk menarik retribusi di TPI tersebut, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) pun sudah memasukkan pelelangan ikan sebagai salah satu potensi retribusi di 2023.
Namun hingga saat ini pihaknya masih menunggu peraturan pemerintah (PP) terkait batasan pelelangan yang bisa ditarik retribusinya.
“Nanti bisa berjalan simultan saja antara Perda Retribusi dengan raperda pengelolaan ikan untuk menghasilkan PAD Bontang,” pungkasnya.