Samarinda, infosatu.co – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Samarinda menggelar acara tasyakuran atas dilantiknya 10 orang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kalimantan Timur (Kaltim).
Kegiatan yang terlaksana di ruang kunjungan Lapas Kelas IIA Samarinda itu merupakan bentuk rasa syukur sekaligus apresiasi terhadap sepuluh orang ASN yang telah beralih status dari calon aparatur sipil negara (CASN) menjadi ASN.
Dalam acara tersebut, Kepala Lapas Kelas IIA Samarinda Moh Ilham Agung Setyawan menyampaikan pesan-pesan khusus kepada para ASN yang baru.
“Saya sampaikan kepada saudara-saudara yang telah resmi menjadi ASN, agar betul-betul menghayati dan menyadari sepenuhnya akan tugas serta fungsi saudara sebagai ASN,” ungkapnya.
Menurutnya, ketika seseorang menyadari tupoksinya masing-masing maka ia akan bisa menjalankan tugas-tugasnya dengan penuh rasa tanggung jawab.
Selain itu, Ilham juga menghimbau supaya para ASN yang baru dilantik ini dapat menjaga kehormatan Lapas Kelas IIA Samarinda dengan menjaga integritas diri.
“Ketika seseorang menjalankan tugas sebagai ASN, secara otomatis melekat dalam setiap individu itu identitas institusinya. Sehingga ketika seorang ASN melakukan perbuatan negatif maka langsung atau tidak langsung nama institusi pun akan ikut tercoreng,” terangnya.
Adapun 10 orang CASN yang dilantik sebagai ASN tersebut yakni dr. Renata Dwi Anddora sebagai dokter di Lapas Kelas IIA Samarinda. Kemudian 9 orang penjaga tahanan di antaranya Khinanty Dwi Mutiarani, Wawan Subanja, Noer Muhammad Abdullah, Bayo Namora Harahap, Rizki Fajar, Iqbal, Rido Afriyanto Simamora, Rusman Jamil dan Shellawati. (editor: Dani)
