Cilacap, infosatu.co – Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji memimpin Apel Tiga Pilar dalam Pencegahan dan Penanggulangan Covid 19 jelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) di wilayah Cilacap. Apel dilaksanakan di halaman Pendopo Pemkab Cilacap Jalan Jenderal Sudirman, Jumat (17/12/2021).
Bupati Cilacap dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan Apel Tiga Pilar yang meliputi Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Lurah/Kepala Desa sangat penting sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam upaya untuk penanganan dan pencegahan Covid-19 jelang Nataru.
“Masalah keamanan lingkungan dan daerah bukan hanya tugas aparat keamanan namun juga tugas seluruh masyarakat. Tiga Pilar harus bekerja profesional dan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di kewilayahan. Di samping itu, keberadaan forum Tiga Pilar digunakan untuk menyelesaikan persoalan yang ada di masyarakat mulai dari lapisan yang paling bawah,” kata Tatto.
Ia menegaskan apabila ada permasalahan atau kejadian yang meresahkan masyarakat, Forum Tiga Pilar harus tahu dan segera tanggap supaya tercipta situasi kondisi yang aman dan kondusif dalam menyelesaikan persoalan masyarakat. Ketiga pilar harus selalu berkoordinasi membangun komunikasi secara berkala, bersatu padu, bergotong royong, berat sama dijinjing dan saling silih asah juga silih asuh.
“Dengan berkaca kejadian pada Hari Raya Idulfitri dan Iduladha tahun ini, kejadian peningkatan lonjakan kasus Covid-19 di Cilacap pada bulan Juli mencapai angka kasus Covid-19 yang terkonfirmasi tertinggi sebanyak 3.038 orang. Hendaknya kita bisa memetik pengalaman tersebut, sebagai upaya dalam kegiatan penanganan dan pencegahan Covid-19,” imbuh Bupati.
Sementara itu, Dandim 0703 Cilacap Letkol Inf Andi Afandi menjelaskan pentingnya kegiatan apel konsolidasi tiga pilar sebagai elemen penting di wilayah.
“Apel Tiga Pilar bertujuan untuk mewujudkan sinergitas antara aparat kewilayahan baik itu Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Lurah/Kepala Desa sehingga terbentuk soliditas dalam menyelesaikan berbagai persoalan. Tiga pilar juga menjadi elemen yang penting dalam hal penanganan Covid-19 dan sebagai pejuang Covid-19 melalui kegiatan tracer, percepatan vaksinasi di kewilayahan serta peran dalam memberikan himbauan protokol kesehatan (prokes) kepada warga masyarakat,” jelas Dandim.(editor: irfan)
