Sangatta, infosatu.co – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur (Kutim) siap menggelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT).
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Disdikbud Kutim Syahrir. Ia menegaskan jika pihaknya akan segera melakukan PTMT lantaran adanya beberapa orang tua murid siswa yang mempertanyakan kapan pelaksanaan PTMT.
Selain itu, para pendidik dan siswa sudah melakukan vaksinasi Covid-19 diperkirakan mencapai 70 persen.
Namun sebelum PTMT digelar, Disdikbud Kutim akan terlebih dahulu melakukan sterilisasi terhadap sekolah-sekolah yang siap melakukan PTMT.
“Karena hampir dua fasilitas tidak dimanfaatkan,” ungkapnya, Rabu (29/9/2021).
Terlebih adanya beberapa sekolah yang telah mengajukan permohonan untuk PTMT di Kutim, dari data yang diterima pihaknya yang siap PTMT yakni PAUD/RA sebanyak 124 dari 365 di 18 kecamatan.
Sedangkan yang belum melapor ada sekitar 241 PAUD/RA. Kemudian SD/MI terdapat 136 yang siap menggelar PTM dari 232. Sedangkan yang belum melapor terdapat 96 SD/MI.
Kemudian, untuk jenjang SMP atau MTS sebanyak 61 sekolah yang sudah siap menggelar PTMT dari total 89 SMP/MTS, sedangkan sisanya, 28 sekolah belum melapor.
“Jadi rata sudah siap PTMT karena diatas 70 persen,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala UPT Disdikbud Kutim Arafah mengatakan keputusan PTMT disepakati bersama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kutim.
Dirinya menjelaskan terkait mekanisme pelaksaan PTMT yakni pertama kesiapan dari pihak sekolah, kemudian mengajukan permohonan pada Disdikbud dan Kemenag melalui Disdik di kecamatan
“Setelah masuk nanti akan ada verifikasi secara administrasi dan faktualisasi terkait SOP yang telah disepakati dan ditetapkan,” jelasnya.
Sebagai informasi, sebagian sekolah di Kutim telah melakukan PTMT sejak pemerintah pusat mengizinkan sekolah digelar secara terbuka mulai 20 September 2021. (editor: irfan)
