Samarinda, infosatu.co – Dinas Sosial (Dinsos) Kaltim selalu melakukan pengecekan terhadap kualitas beras Bulog yang disalurkan pemerintah melalui Kantor Pos untuk masyarakat kurang mampu.
“Kami mengecek kualitasnya, apakah sudah memenuhi syarat atau belum,” kata Sekretaris Dinsos Kaltim Muhammad Yusuf saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (2/8/2021).
Hal ini dilakukan Dinsos Kaltim agar masyarakat mendapatkan beras berkualitas dan tentunya layak untuk dikonsumsi.
“Mohon maaf, bisa saja kelamaan di gudang dan sebagainya. Ini kan tidak layak pakai, jadi kami minta mereka (kantor pos) agar segera mengembalikan dan Bulog harus mengganti barang yang baik,” paparnya.
Seharusnya kata Yusuf, penyaluran bantuan ini ditargetkan selesai akhir bulan lalu. Namun beberapa kendala menyebabkan keterlambatan.
“Kalau untuk target selesainya penyaluran itu harusnya 31 Juli 2021 kemarin,” ungkapnya.
Kendala yang dialami petugas di lapangan itu lanjutnya, karena masalah transportasi. Salah satunya wilayah yang susah dijangkau seperti Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).
“Wilayah kita ini kan tidak sama seperti di Jawa. Jadi yang agak lambat penyalurannya itu seperti Mahulu dan ini dikarenakan transportasi sehingga mengalami keterlambatan dalam penyalurannya,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa pihaknya selalu melakukan pengecekan dan koordinasi bersama pemerintah kabupaten/kota.
“Biasanya kita lakukan monitoring dengan tingkat dua, namun terkadang tidak semua wilayah bisa kita jangkau karena keterbatasan sumber daya manusia (SDM). Tapi tetap kita monitor melalui kabupaten/kota, alhamdulillah selama ini bagus saja kualitasnya,” tegasnya. (editor: irfan)
