Samarinda, infosatu.co – Warga Desa Mulawarman di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), kini dapat menikmati layanan internet gratis yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim).
Kepala Desa Mulawarman, Mulyono, menyambut baik inisiatif ini dan menyebutnya sebagai langkah yang sangat membantu, terutama bagi kalangan petani di desanya.
“Terima kasih kepada Gubernur Rudy Mas’ud, Wakil Gubernur Seno Aji, dan seluruh pihak yang telah mewujudkan program ini,” kata Mulyono kepada wartawan usai menghadiri peluncuran Program Gratispol di Convention Hall Samarinda, Senin, 21 Januari 2025.
Ia mengungkapkan, keberadaan internet gratis membawa dampak positif langsung bagi kehidupan warga.
Para petani, misalnya, kini dapat dengan mudah memperoleh informasi pertanian modern dan memasarkan hasil panen ke luar daerah.
“Mayoritas warga kami adalah petani. Internet gratis ini memberikan kemudahan dalam mengakses informasi, mempelajari teknik pertanian yang lebih modern, dan bahkan memasarkan hasil pertanian kami ke luar daerah,” paparnya.
Mulyono menambahkan, layanan ini juga membuka peluang ekonomi baru di tingkat desa.
“Ini adalah peluang besar untuk meningkatkan perekonomian desa,” ujarnya.
Ia juga menyoroti manfaat lain bagi generasi muda, seperti akses lebih luas terhadap materi pembelajaran, kursus daring, serta berbagai informasi digital.
Program internet gratis ini merupakan salah satu dari enam layanan dalam Program Gratispol yang digagas Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji.
Selain internet, program ini mencakup pendidikan gratis, layanan kesehatan gratis, bantuan kepemilikan rumah, seragam sekolah gratis, serta fasilitas umrah gratis bagi marbot dan penjaga rumah ibadah.
“Kami berharap desa-desa lain juga bisa merasakan manfaat yang sama dan program ini dapat terus berlanjut untuk kemajuan Kaltim,” tutup Mulyono.
Program Gratispol sendiri menjadi prioritas Pemprov Kaltim dalam mempercepat pemerataan layanan dasar.
Pemerintah menargetkan seluruh elemen masyarakat dapat menikmati keenam layanan ini secara bertahap, dengan fokus awal pada wilayah-wilayah yang sebelumnya belum tersentuh secara optimal. (Adv)
