
Samarinda, infosatu.co – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Subandi, mendesak percepatan pemanfaatan gedung baru di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie (RSUD AWS) Samarinda.
Pernyataan tersebut disampaikan menyusul inspeksi mendadak yang dilakukan Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, pada 8 April 2025.
Subandi mengungkapkan bahwa hasil kunjungan lapangan membuktikan kondisi rumah sakit saat ini belum mampu memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.
“Kami melihat langsung juga, dan itu sesuai dengan temuan Pak Gubernur. Kondisinya memang tidak ideal,” ujarnya, Rabu, 9 April 2025.
RSUD AWS saat ini menghadapi persoalan kelebihan kapasitas.
Meski dirancang untuk menangani sekitar 400 pasien per hari, kenyataannya rumah sakit melayani hingga 1.000 pasien per hari.
Beberapa ruang perawatan juga dinilai kurang layak, bahkan masih terdapat fasilitas dasar seperti pendingin ruangan yang belum berfungsi dengan baik.
“Masalah overkapasitas sudah berlangsung lama. Makanya kami dorong agar gedung baru seperti Pandu Rata segera difungsikan penuh,” lanjutnya.
Subandi menjelaskan bahwa secara fisik, pembangunan gedung baru telah mencapai sekitar 98 persen dan sebagian ruangannya sudah mulai dimanfaatkan.
Ia menilai percepatan pengoperasian gedung secara menyeluruh perlu dilakukan segera.
“Fasilitas kesehatan adalah kebutuhan mendesak masyarakat. Kalau kita lambat, dampaknya langsung dirasakan warga. Pemprov dan pelaksana kontrak harus proaktif agar gedung baru ini segera operasional penuh,” tegas Subandi.
Ia juga menilai pengaktifan penuh gedung tersebut dapat menjadi solusi untuk mengurangi beban rumah sakit yang sudah melebihi kapasitas, sekaligus memperluas akses layanan kesehatan untuk masyarakat di seluruh wilayah Kaltim.