Bontang, infosatu.co – Rencana Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bontang mengoperasionalkan jejaring telemedisin mendapat respon dari kalangan wakil rakyat.
Anggota DPRD Kota Bontang Muhammad Yusuf, menyatakan bahwa layanan kesehatan jarak jauh yang dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) ini akan membantu layanan kesehatan.
Namun, inovasi ini dimungkinan akan berlaku efektif bagi masyarakat dengan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai dalam penggunaan teknologi.
“Ini efektif bagi masyarakat yang sudah paham soal teknologi. Tapi untuk masyarakat di daerah terpencil, di atas laut, mereka perlu diberi pemahaman. Jadi kita yang harus datang ke mereka,” ujarnya belum lama ini.
Efektivitas program ini baru bisa terlihat setelah terlaksana. Namun, menurutnya, program ini akan menguntungkan bagi mereka yang memiliki akses terhadap perangkat seperti telepon seluler dan internet.
Oleh karena itu, Yusuf menekankan pentingnya sosialisasi terkait penggunaan telemedisin di Kota Bontang, yang mayoritas wilayahnya merupakan kawasan perkotaan.
“Sosialisasinya harus ada, kalau tidak diperkenalkan melalui sosialisasi, program ini tidak akan bisa berjalan baik,” tegasnya.
Ia juga menyebutkan bahwa sistem ini nantinya akan terintegrasi, sehingga Dinas Kesehatan bisa memantau secara menyeluruh hanya dengan satu pintu.
Telemedisin merupakan inovasi dalam bidang kesehatan yang dikembangkan oleh Kemenkes RI. Penerapannya untuk mempermudah akses konsultasi medis bagi masyarakat di era digital, terutama di daerah terpencil. Untuk layanan ini, masyarakat tidak harus datang langsung ke fasilitas kesehatan.
Layanan ini dirancang agar pasien bisa mendapatkan konsultasi cepat tanpa harus menunggu lama di rumah sakit. Selain itu, membantu mengurangi antrean di fasilitas kesehatan.
