Banjarbaru, infosatu.co – Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) tidak hanya tentang pertandingan untuk menorehkan prestasi. Namun, juga sebagai wadah promosi berbagai potensi daerah yang menjadi tuan rumah.
Karena alasan itu, pembukaan Porwanas ke-XIV di Gelora Paman Birin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) diisi dengan berbagai penampilan menarik, seperti parade deville, Kamis (22/8/2024).
Tidak hanya itu, sejarah jurnalistik di Kalsel yang diangkat melalui tari kolosal juga ditampilkan. Suguhan menarik dari warga Kalsel ini semakin menambah kemeriahan acara.
Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor mengatakan bahwa Porwanas juga memiliki tujuan memperkenalkan kekayaan alam, budaya, dan berbagai sektor lain di provinsi tersebut.
Saat membuka Porwanas ke-XIV, Sahbirin berharap agar para kontingen yang memang berprofesi wartawan turut mempromosikan potensi di Kalsel.
“Porwanas ini adalah momentum untuk meningkatkan solidaritas antarwartawan sekaligus mempromosikan potensi daerah. Kami berharap pers di Indonesia semakin profesional dan kuat,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Sahbirin juga menerima penghargaan atas dedikasinya dalam mendukung pengembangan olahraga di Kalsel.
Penghargaan ini menandai kontribusi besar pemerintah daerah dalam memajukan olahraga sekaligus mengharumkan nama Kalimantan Selatan di tingkat nasional.
Selain dibuka oleh Gubernur Kalsel Sahbirin, kegiatan itu juga dihadiri sejumlah tokoh penting. Mereka termasuk Ketua Umum PWI Pusat Hendri Ch Bangun, Ketua DPRD Kalsel, serta perwakilan dari berbagai instansi pemerintahan dan pihak keamanan.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PWI Pusat, Hendri Ch Bangun menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalsel yang telah menyediakan fasilitas olahraga berstandar tinggi untuk pelaksanaan Porwanas.
“Gelora Paman Birin ini dibangun khusus untuk mendukung terlaksananya Porwanas dengan baik. Kami sangat bersyukur dapat menyelenggarakan acara ini di tempat yang sangat layak,” ucap Hendri.
Lebih lanjut, Hendri juga menekankan pentingnya Porwanas sebagai ajang pertemuan wartawan dari seluruh Indonesia.
Menurutnya, acara ini bukan sekadar kompetisi olahraga, tetapi juga menjadi momen berharga untuk saling bertukar ilmu dan mempererat hubungan antarsesama wartawan.
Selain itu, Hendri juga menyoroti pencapaian Tim Penggerak PKK Kalsel yang berhasil mencetak rekor MURI dengan membentangkan kain sasirangan sepanjang 5,7 kilometer.
Panjang kain yang dibentangkan itu berhasil tercatat dalam rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Hendri menilai, pencapaian itu merupakan simbol kreativitas dan kebersamaan warga Kalsel.
