Samarinda, infosatu.co – Tambahan dukungan bagi pasangan calon Rudy Mas‘ud-Seno Aji (Rudi-Seno) dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi perhatian publik Kalimantan Timur (Kaltim) hari ini, Sabtu (27/7/2024).
Sebab, dengan tambahan dukungan itu pasangan Rudi-Seno telah mengantongi 44 kursi DPRD Kaltim.
Jumlah itu melebihi syarat minimal untuk mengamankan posisi mereka dalam Pemilihan Gubernur Kaltim tahun ini.
Sebaliknya, pasangan pesaing mereka, yakni Isran Noor-Hadi Mulyadi menghadapi tantangan besar dalam meraih dukungan. Namun, masih ada peluang jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Demokrat memutuskan mendukung mereka.
Dari segi elektabilitas dan kapasitas, kedua pasangan calon ini dianggap memiliki kekuatan yang seimbang.
Namun, yang menarik perhatian adalah bagaimana Rudi-Seno mampu menarik lebih banyak dukungan dibandingkan Isran-Hadi.
Ketua Gema Keadilan Abdul Rohim menilai salah satu keunggulan utama pasangan Rudi-Seno adalah narasi kebersamaan dan kesetaraan yang mereka tawarkan dalam komunikasi politik mereka.
Menurut Rohim, narasi yang dibawa oleh Rudi-Seno menjadi daya tarik kuat dalam menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik. “Narasi ini menjadi magnet yang sangat kuat dalam komunikasi politik Rudi-Seno,” ujarnya
Mereka menawarkan konsep kerja sama yang setara dalam memajukan daerah dengan menempatkan kepala daerah dan partai koalisi pendukungnya pada posisi yang sejajar.
Dalam berbagai kesempatan, Rudy Mas‘ud menekankan pentingnya partai politik sebagai mitra kerja yang berdiri sejajar, serta kesediaannya menerima kritik dan masukan.
Pendekatan ini dianggap sangat menarik bagi partai politik. Sebab, setiap partai membawa aspirasi masyarakat yang perlu diperjuangkan.
Melalui kolaborasi yang setara, Rudi-Seno memberikan ruang bagi partai-partai untuk bersama-sama memenuhi aspirasi masyarakat. Hal ini dianggap memberikan nilai lebih bagi pasangan Rudi-Seno dibandingkan pasangan lainnya.
Narasi kebersamaan dan kesetaraan yang diusung oleh Rudi-Seno seakan menjadi antitesis dari pendekatan yang dilakukan oleh Isran-Hadi selama lima tahun terakhir.
Keberhasilan komunikasi politik Rudi-Seno dengan narasi ini menjadi faktor kunci dalam meraih dukungan lebih banyak. Kemudian, memberikan mereka keunggulan signifikan dalam kontestasi politik ini.
