Samarinda, infosatu.co – Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kearsipan yang merupakan rangkaian puncak peringatan Hari Kearsipan Nasional (HKN) ke-53 tahun 2024.
Plt Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim Taufik mengatakan bahwa puncak peringatan HKN ini mengangkat tema “Berkelanjutan untuk Masa Depan Terbaik”. Kegiatan itu diselenggarakan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim.
“Jadi saat pelaksanaan Rakornas 2023 seluruh peserta rakornas memutuskan Kaltim di 2024 sebagai tuan rumah. Alasannya, Kaltim (Samarinda dan Balikpapan) menjadi daerah maju sehingga infrastruktur sarana dan prasarana pertemuan ini dianggap cukup,” katanya saat konferensi pers di Ruang Balai Pustaka DPK Kaltim Jalan Juanda Kota Samarinda, Senin (27/5/2024).
Nantinya, kegiatan tersebut dipusatkan di Hotel Mercure selama tiga yang terhitung sejak tanggal 28-30 Mei 2024. Jumlah pesertanya diperkirakan sekitar 1000 orang. Mereka berasal dari komunitas kearsipan di instansi pemerintah pusat, pemerintah provinsi, kabupaten, kota dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta perguruan tinggi negeri.
Selanjutnya, rangkaian kegiatan yang akan dihelat pada Rakornas di antaranya rapat koordinasi teknis pengawasan kearsipan, rapat koordinasi nasional bidang kearsipan.
Selain itu, penghargaan anugerah kearsipan, penyerahan sertifikat akreditasi kearsipan, parade memori kolektif bangsa, pameran one stop service ANRI dan UMKM Kaltim, city tour budaya Desa Pampang dan Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kearsipan yang berkelanjutan menjadi isu utama dalam peringatan Hari Kearsipan ke-53 mencerminkan komitmen bahwa memastikan arsip bernilai guna sejarah dilestarikan dengan baik untuk generasi-generasi mendatang,” ungkapnya.
Dengan demikian, melalui upaya pemeliharaan yang berkelanjutan, maka entitas kearsipan dapat menjaga kontinuitas warisan daerah dan bangsa.
Sementara, Kepala DPK Kaltim Muhammad Syafranuddin memberikan informasi dalam rangka persiapan HKN ke-53 proyeksi peserta teregister 850 orang perwakilan K/L/D/PTN se-Indonesia.
Selanjutnya, peserta tambahan 400 orang perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD), Camat dan Lurah Samarinda dan Kutai Kartanegara (Tenggarong).
“Alhamdulillah kami juga menyambut tamu menyiapkan cendera mata berupa pernak pernik Kaltim, mencari anjat tas rotan semua bisa terpenuhi. UMKM bisa berkembang, daya tarik orang datang ke IKN ketika buka tour ke IKN,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Tim Hubungan Masyarakat Arsip Nasional RI (ANRI) Aria Maulana mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kaltim yang memberikan kontribusi dan dukungan.
“DPK (Dinas Perpustakaan dan Kearsipan) Kaltim merupakan mitra strategis ANRI secara nasional sejak lama, dikatakan bahwa penyelenggaraan di Kaltim ini terbaik secara nasional,” tuturnya.
Aria menjelaskan, perayaan HKN kali pertama digelar di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 2018 di Nusa Tenggara Timur (NTT). Kegiatan tersebut dinyatakan dapat mendorong Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan sektor pariwisata dengan menampilkan menyampaikan kekhasan daerah.
Setahun kemudian atau 2019, Sulawesi Selatan menjadi tuan rumah. Kemudian, perayaan pada tahun 2020 dilakukan secara daring melalui YouTube dan Zoom. Tahun 2021 digelar di Kota Jakarta Barat Gedung ANRI dan tahun 2022 di Provinsi Riau. Kemudian, pada tahun 2023 di Banyuwangi, Jawa Timur.
“Kaltim menjadi patokan di Pulau Kalimantan. Kaltim menjadi yang terbaik, mitra yang startegis bagi ANRI sejak lama. Hotel Mercure jadi venue memiliki ballroom dengan kapasitas besar sebagai tempat pameran,“ jelas Aria.
“Tujuan kegiatan ini menjadi semacam forum tertinggi di kearsipan nasional untuk bertemu dan berdiskusi untuk meningkatkan kualitas kearsipan secara nasional,” sambungnya.
