Bontang, infosatu.co – BPJS Ketenagakerjaan menggandeng salah satu kanal pendaftaran dan pembayaran iuran peserta, LinkAja.
Kerja sama yang dilakukan ini sebagai respon positif terhadap era ekonomi digital yang menerapkan kemudahan dalam bertransaksi, mengingat betapa penting dan dibutuhkannya akses tersebut oleh masyarakat.
Direktur Utama LinkAja Haryati Lawidjaja mengatakan bahwa kerja sama antara LinkAja dan BPJS Ketenagakerjaan ini sejalan dengan upaya pihaknya dalam mempermudah kebutuhan esensial masyarakat.
Salah satunya, pembayaran iuran dan pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan yang dapat dilakukan melalui aplikasi LinkAja. Tentu saja harapannya agar dapat menambah rasa aman dan nyaman bagi para pekerja dalam memenuhi kebutuhan proteksi di tengah pandemi Covid-19.
“Kami berkomitmen untuk terus memperluas akses layanan keuangan non tunai guna mendorong inklusi keuangan di Indonesia yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Kerjasama dengan LinkAja melengkapi pilihan kanal pendaftaran yang sebelumnya, di antaranya melalui website dan aplikasi BPJSTKU.
Sementara untuk fitur pembayaran iuran, tentunya LinkAja melengkapi pilihan kanal bayar lainnya yang terdiri dari mobile banking Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, BCA, serta melalui aplikasi Grab dan Tokopedia.
Selain itu, terdapat kanal kerja sama lain yang dapat melayani pendaftaran dan pembayaran iuran, yakni cermati.com dan Agen 46. Khusus untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia dapat melalui Mandiri International Remittance.
Sementara itu menurut Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin, perlindungan jaminan sosial merupakan kebutuhan yang wajib dimiliki oleh seluruh pekerja baik penerima upah atau sektor formal, pekerja bukan penerima upah atau informal, maupun Pekerja Migran Indonesia (PMI).
“Oleh karena itu, kita selalu berupaya memberikan pelayanan yang terbaik. Salah satunya dengan memberikan kemudahan akses untuk pendaftaran dan pembayaran iuran,” terangnya.
Zainudin menambahkan dengan banyaknya pilihan akses pendaftaran dan pembayaran iuran ini pastinya makin mempermudah para pekerja untuk memperoleh perlindungan jaminan sosial, terlebih iuran yang dibayarkan cukup terjangkau mulai dari Rp 16.800 per bulan.
Dengan terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, pekerja dapat memperoleh beragam manfaat di antaranya apabila terjadi risiko kecelakaan kerja maka akan mendapatkan perawatan dan pengobatan tanpa batasan biaya sesuai kebutuhan medis.
Kemudian, peserta juga mendapat bantuan biaya transportasi korban kecelakaan kerja, santunan pengganti upah selama tidak bekerja, santunan kematian sebesar 48 kali upah, bantuan beasiswa, hingga manfaat pendampingan dan pelatihan untuk persiapan kembali bekerja (return to work).
Ke depan BPJS Ketenagakerjaan juga akan terus melakukan inovasi dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk memperluas akses layanan bagi pekerja di seluruh Indonesia.
“Dengan dibukanya akses pendaftaran dan pembayaran iuran seluas-luasnya, diharapkan semakin banyak pekerja yang terlindungi jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan,” harapnya.
Di tempat yang berbeda, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bontang Ramdani pun turut angkat bicara. Ia menilai bahwa kerja sama ini berpotensi meningkatkan jumlah peserta yang terdaftar dalam perlindungan program perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (JSK).
“Tentunya akan menjadi nilai jual tambahan dalam peningkatan kepesertaan dan semoga ke depan akan semakin banyak pekerja yang terlindungi jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan,” ucapnya. (editor: irfan)
