Jakarta – Pos Kesehatan (Poskes) Muzdalifah telah melaksanakan pelayanan kesehatan bagi jamaah haji selama mereka bermalam di Muzdalifah pada tanggal (27/6/2023).
Menurut Liliek Marhaendro Susilo, A.K, M.M., Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan. Bahwa pihaknya telah menyiapkan 11 pos kesehatan di Muzdalifah dan menempatkan 51 tenaga kesehatan yang siap siaga (2/7/2023).
“Sebanyak 51 tenaga kesehatan telah ditempatkan di 11 pos yang tersebar di Muzdalifah selama kita bermalam di sana,” ungkap Kapus Liliek.
Poskes Muzdalifah resmi memulai operasionalnya pada tanggal 9 Zulhijah pukul 18.00 Waktu Arab Saudi.
Selama periode operasional, Poskes telah melakukan perawatan terhadap 163 jamaah haji yang mengalami sakit. Kemudian merujuk 10 jamaah haji ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) untuk perawatan lebih lanjut. Kabar baiknya, tidak ada satupun jamaah haji yang dilaporkan meninggal dunia selama prosesi di Muzdalifah.
“Selama di Muzdalifah, Poskes berhasil merawat 163 jamaah haji yang mengalami sakit dan merujuk 10 jamaah lainnya ke RSAS. Kabar baiknya, tidak ada satupun jamaah haji yang meninggal selama prosesi di Muzdalifah,” jelas Kapus Liliek..
Dalam proses mobilisasi jamaah haji menuju Mina, terdapat beberapa kendala yang terjadi. Namun, tim kesehatan dengan sigap mengatasi situasi tersebut dengan mengirimkan bantuan air minum melalui 10 ambulans ke Muzdalifah.
Selain itu, mereka juga berhasil mengevakuasi jamaah haji yang mengalami sakit. Meskipun ada jamaah haji yang masih tertinggal, tim promosi kesehatan dan poskes Muzdalifah tetap setia mendampingi mereka dan melakukan pendistribusian air dan kurma.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, Liliek, mengungkapkan bahwa Tim Kesehatan akan bertugas di Muzdalifah hingga tanggal 10 Dzulhijah pukul 15.00 Waktu Arab Saudi.
Setelah seluruh jamaah haji bergerak menuju Mina, tim kesehatan akan meninggalkan Muzdalifah dan melakukan evakuasi jamaah haji yang sakit ke Pos Kesehatan Mina.
“Pukul 15.00 WAS, tenaga kesehatan akhirnya meninggalkan Muzdalifah setelah memastikan bahwa tidak ada lagi jamaah yang tertinggal dan seluruh jamaah haji yang sakit telah dievakuasi ke Pos Kesehatan Mina,” ucapnya.