Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Kualanamu (Deli Serdang), Bandara Kertajati (Majalengka), Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh), Bandara Minangkabau (Padang), dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang) telah ia tetapkan sebagai embarkasi haji tahun ini.
“Bandara AP II sukses melayani keberangkatan calon jamaah haji. Kami berterima kasih atas dukungan dari Kementerian BUMN, Kementerian Agama dan Kementerian Perhubungan, serta maskapai, ground handling, TNI, Polri dan seluruh stakeholder sehingga bandara AP II dapat dengan baik mengantar calon jamaah haji ke Tanah Suci,” ujar Awaluddin dalam acara Ngobrol Pagi Seputar BUMN (Ngopi BUMN).
Calon Jamaah Haji Berangkat dari Enam Bandara
Awaluddin mengatakan calon jemaah haji yang berangkat dari enam bandara AP II mencapai 91.358 orang atau sekitar 44 persen. Dari total jamaah haji asal Indonesia yang sebanyak 205.980 orang.
Dia mengatakan Bandara Soekarno-Hatta menjadi paling banyak melayani keberangkatan calon jamaah haji, yakni sebanyak 54.992 orang.
Awaluddin mengatakan calon jamaah haji yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta dapat menggunakan fasilitas pre-clearance keimigrasian Arab Saudi. Yang terkenal dengan fast track Makkah Road.
Awaluddin menyebutkan total penerbangan haji di enam bandara AP II mencapai 236 penerbangan. Teroperasikan oleh maskapai Garuda Indonesia dan Saudia.
“Jumlah penerbangan haji di enam bandara AP II sebanyak 236 penerbangan. Itu juga sebesar 44 persen dari total penerbangan haji di Indonesia sebanyak 537 penerbangan,” kata Awaluddin.