infosatu.co
DPRD BONTANG

Banyak Lahan Kosong, Bongkar Muat Batu Bara Bisa Dialihkan ke Bontang Selatan

Anggota Komisi ll DPRD Bontang Sutarmin (foto: Emmi)

Bontang, infosatu.co – Pro dan kontra wacana pemanfaatan Pelabuhan Loktuan untuk bongkar batu bara makin menuai perdebatan.

Anggota Komisi ll DPRD Bontang Sutarmin secara tegas menolak wacana tersebut, lantaran dapat merusak jalan umum dan lingkungan serta berpotensi mengganggu pernapasan masyarakat sekitar.

“Ini juga ditentang dari masyarakat,” ungkapnya kepada infosatu.co, Minggu (14/3/2021).

Tak hanya itu, menurutnya jika wacana tersebut dipaksakan beroperasi di Pelabuhan Loktuan dampak yang akan ditimbulkan berbahaya untuk masyarakat.

“Namanya PT Pelni tidak akan berani masuk, karena menghitung risiko,” ucapnya.

Ia menambahkan bahwasanya sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) bagi industri lebih tepat di kawasan Bontang Lestari (Bonles).

“Sebaiknya di sana di kawasan Bontang Selatan cukup besar dan banyak lahan kosong yang bisa dibangun. Sedangkan Loktuan padat penduduk, dan ramai jalur lalu lintas kendaraan umum,” terangnya.

Politikus Gerinda itu menyatakan jika pihak perusahaan ingin berinvestasi sangat diperbolehkan namun tidak berisiko untuk masyarakat.

Selain itu, pihak perusahaan yang terkait harus membangun pelabuhan sendiri.

“Bukan menumpang milik pemerintah, harus mampu membuat infrastruktur sendiri. Kalau bisa ya jangan menimbulkan dampak lingkungan,” pungkasnya. (editor: irfan)

Related posts

Arfian Arsyad Mengapresiasi Rencana Pemerintah dalam Program Belajar Bahasa Inggris untuk Paskibraka

Asriani

Enam Fraksi DPRD Bontang Menyetujui Raperda RPJMD 2025-2029, PDIP dan PKB sampaikan Beberapa Catatan

Asriani

Fraksi PKS bersama Nasdem Beri Delapan Catatan dalam RPJMD Bontang 2025-2029

Asriani

You cannot copy content of this page