Bontang, infosatu.co – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas llA Bontang kini punya laundry berbasis aplikasi saat dikenalkan untuk pertama kalinya, Sabtu (13/3/2021).

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kaltim Sofyan mengatakan bahwa laundry berbasis aplikasi ini guna meningkatkan kinerja pembina serta warga binaan dalam mengembangkan potensinya.
“Ibaratnya kalau orang masuk sini itu tidak memiliki kemampuan, keluar dari sini bisa menerapkan kemampuan untuk dirinya sendiri maupun untuk mendapatkan pekerjaan yang layak,” ungkapnya.
Selanjutnya, laundry berbasis aplikasi tersebut nantinya akan digerakkan pihak warga binaan guna memberikan Peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di Lapas Kelas IIA Bontang.
“Ini untuk melatih warga binaan itu sendiri, begitupun dengan pertanian, perikanan dan lainnya pun juga,” bebernya.
Selain laundry berbasis aplikasi, Lapas Kelas IIA Bontang juga akan melatih warga binaan untuk membuat deterjen (sabun cuci baju).
“Kita sudah bisa memproduksi deterjen cair, yang terpenting adalah bagaimana kita bisa memberdayakan warga binaan,” terangnya kepada infosatu.co.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas llA Bontang Ronny Widiyatmoko menjelaskan jika laundry berbasis aplikasi ini dilengkapi dengan alat yang canggih.
“Seperti alat pengering laundry dan setrika berbasis tenaga uap. Nah, dari aplikasi ini kami bisa memantau bagaimana perkembangan usaha dan keuangannya,” urainya. (editor: irfan)