Bontang, infosatu.co – Bontang yang terkenal dengan wilayah maritim dengan tumpuan dari sumber daya manusia (SDM) nelayan berperan besar bagi penunjang kehidupan masyarakat.
Namun siapa sangka, kehidupan nelayan Bontang yang berada di pesisir masih sangat jauh terbelakang tertinggal baik dari sisi pendidikan, pendapatan dan pelayanan publik.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris dalam Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Bontang Tahun Anggaran 2020 di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang Jalan Awang Long, Selasa (9/3/2021).
“Seperti air bersih, mereka sangat susah mendapatkan itu. Karena di sana tidak ada air dan tidak ada upaya pemerintah melakukan penetrasi atau layanan air bersih yang mungkin bisa diantar setiap hari,” ungkapnya pada awak media.
Sehingga ia meminta agar pemerintah daerah meningkatkan pelayanan bagi masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan yang tinggal di wilayah pesisir.
“Begitu besar bantuan mereka (nelayan) kepada kehidupan kita. Kalau tidak ada nelayan, kita tidak akan mendapatkan asupan ikan,” terangnya.
Politikus Gerindra itu menambahkan terkait anggaran Balai Latihan Kerja (BLK) yang minim juga perlu perhatian dari pihak pemerintah.
“Ke depannya pemerintah ini masih sangat banyak pekerjaan yang harus dibenahi dan dikerjakan,” pungkasnya. (editor: irfan).