Samarinda, infosatu.co – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setdaprov Kaltim HM Jauhar Efendi menyampaikan pendapat Gubernur terhadap Raperda Inisiatif DPRD Kaltim tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga (PPKK).
Pada prinsipnya kata Jauhar, Pemprov Kaltim mengapresiasi serta mendukung sepenuhnya dan diharapkan nantinya peraturan daerah (perda) ini merupakan kebijakan positif yang dapat menguatkan visi gubernur yakni ‘Berani untuk Kaltim Berdaulat’
“Dijabarkan dalam misi kesatu yaitu berdaulat dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berakhlak mulia dan berdaya saing terutama perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas,” ungkapnya di Lantai 6 Gedung D DPRD Kaltim, Senin (8/3/2021).
Hat ini didasarkan pada pemetaan isu strategis daerah yaitu belum merata dan kuatnya daya saing SDM. Perlu diketahui bahwa Kaltim memiliki keunggulan komparatif dengan melimpahnya kekayaan alam.
“Diharapkan mampu meningkatkan daya saing daerah. Namun demikian, jika melihat daya saing Kaltim dari sisi SDM tentunya masih menyisakan tantangan yang harus segera diatasi,” jelasnya.
Kemampuan daya saing SDM tidak terlepas dari latar belakang SDM itu sendiri, salah satunya adalah keluarga. Pembangunan keluarga sangat berperan untuk menopang kemampuan daya saing SDM di Kaltim.
Bahkan, perwujudan ketahanan nasional tidak terlepas dari peran keluarga. Hal ini dikarenakan keluarga merupakan pilar pertama dan utama dalam pembangunan bangsa.
“Ini merupakan unit terkecil yang menentukan kehidupan berbangsa. Raperda ini memiliki tujuan yang mulia yaitu mewujudkan kualitas keluarga dalam memenuhi kebutuhan fisik material dan mental spiritual secara seimbang,” paparnya.
Sehingga dapat menjalankan fungsi keluarga secara optimal untuk menuju keluarga sejahtera lahir dan batin. Kemudian, untuk menjalankannya diperlukan harmonisasi dan sinkronisasi upaya pembangunan ketahanan keluarga.
“Semua pihak harus terlibat yakni seperti pemerintah daerah, masyarakat serta dunia usaha,” tegas Jauhar.
Jauhar menegaskan sekali lagi bahwa Pemprov Kaltim setuju dan menyambut positif serta memberikan penghargaan yang setinggi tingginya kepada DPRD Kaltim.
“Sebab DPRD telah menginisiasi Raperda ini. Semoga pembangunan ketahanan keluarga yang diinginkan dapat terwujud melalui perda, sehingga memiliki daya guna dan manfaat untuk masyarakat serta menjadi pedoman bagi penyelenggara negara di Kaltim,” katanya. (editor: irfan)
