Bontang, infosatu.co – RSUD Taman Husada berkoordinasi dengan baik bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang serta Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibnas) di setiap kelurahan dalam pengawasan pasien Covid-19 yang diisolasi di rumah masing-masing.
Hal ini sesuai dengan keputusan yang dikeluarkan Menteri Kesehatan (Menkes) Nomor 413 Tahun 2020 revisi kelima terkait dengan pedoman penatalaksanaan pada penanggulangan kasus Covid-19.
Wakil Direktur RSUD Taman Husada Bontang dr Toetoek Pribadi menjelaskan terkait mekanisme pasien Covid-19 tidak bergejala yang dirawat di rumah masing-masing.
“Awalnya si A dinyatakan positif Covid-19 tanpa gejala. Setelah itu kami segera menghubungi dinas terkait bahwa ada satu orang yang akan kembali ke rumah tapi dalam tataran isolasi,” jelasnya usai menghadiri kegiatan Pemkot Bontang di Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin).
Selanjutnya, dinas terkait akan berkoordinasi dengan Bhabinkamtibnas setempat untuk mengawasi orang tersebut agar yang bersangkutan benar-benar melakukan isolasi mandiri di rumah.
“Kecuali jika pasien positif Covid-19 itu dengan gejala. Kalau dengan gejala tidak mungkin kita biarkan, jadi kita menyediakan ruangan untuk mereka yang bergejala,” paparnya.
Diakhir kata, Toetoek berpesan agar masyarakat bisa semakin sadar untuk mengikuti protokol kesehatan yang berlaku demi mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Bontang.
“Tetap pakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Tingkatkan imun tubuh dan jangan sampai kita pakai masker berhari-hari dan tidak ganti masker selama berhari-hari itu kurang baik, kalau pakai masker kain minimal 3-4 harus ganti,” katanya pada media ini. (Editor: Irfan)