Samarinda, infosatu.co – Bank Indonesia menyelenggarakan pelatihan UMKM Go Digital Business Entrepreneur School of Talent (BEST) Kaltim di Ruang Pertemuan Maratua Kantor BI Kaltim Jalan Gajah Mada, Selasa (28/9/2021).
Pelatihan ini menghadirkan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi sebagai keynote speaker dan narasumber Ujang Koswara yang merupakan penggiat Sosiopreneur sekaligus Founder Listrik Mandiri Rakyat (Limar).
Dalam kesempatan tersebut, Hadi Mulyadi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kepala Perwakilan BI Provinsi Kaltim Tutuk Cahyono atas terselenggaranya pelatihan ini.
“Terima kasih Pak Tutuk karena telah mengadakan pelatihan untuk UMKM, ini pelatihan yang sangat luar biasa,” ungkapnya usai menjadi pemateri.
Mantan legislator Senayan itu berharap agar pelatihan untuk UMKM tidak hanya sampai di sini saja, akan tetapi bisa membangun jaringan yang lebih luas lagi.
“Harus bisa naik kelas, go digital, go internasional dan go ekspor. Ada satu hal yang penting yaitu jangan menyerah dengan keadaan terus bekerja dan berkarya untuk membangun bangsa. Pokoknya bisa tumbuh dan berkembang,” jelasnya.
Menurutnya, bisa saja selama ini para UMKM atau masyarakat yang ingin berusaha di Kaltim itu sebenarnya kurang dana dan kurang skill sehingga harus diberikan pelatihan agar lebih mengerti dunia wirausaha.
“Bahkan mungkin bisa saja mereka ini kurang informasi dan tidak tahu bagaimana cara memasarkan produknya. Maka dari itu latihan ini menghubungkan semuanya dari hulu ke ilir sehingga pikiran dan wawasan mereka terbuka untuk lebih maju. Itu yang penting,” terangnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Tutuk sapaan akrab Kepala Perwakilan BI Provinsi Kaltim mengatakan bahwa pelatihan UMKM Go Digital pada hari ini merupakan angkatan kedua.
“Tadi ada kelas motivasi yang narasumbernya didatangkan dari Bandung, tujuannya ada kelas ini agar dapat memacu dan memicu para UMKM lebih bersemangat lagi,” paparnya.
Tutuk mengaku jika kehadiran Wakil Gubernur Hadi Mulyadi termasuk komitmen BI dan menjadi dukungan pihaknya terhadap pemerintah daerah.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan pada hari ini menjadi salah satu program yang mendukung penciptaan wirausaha baru agar para UMKM bisa go digital dan go ekspor.
“Kami ingin menciptakan UMKM baru yang awalnya tidak bisa berusaha menjadi bisa. Nanti UMKM yang layak bisa kita kenalkan dengan perbankan, karena kami tidak hanya bersinergi dengan dinas namun juga Hipmi, OJK dan Kadin,” bebernya.
Pria kelahiran 1966 ini ingin menyatukan visi dengan pihak terkait agar UMKM dapat tertolong. Dengan begitu, para wirausaha baru dapat diberdayakan lebih baik lagi.
“Harapannya dapat meningkatkan kesejahteraan mereka, makanya kita fasilitasi dengan pelatihan ini agar mereka aktif dan produktif. Tujuannya supaya ekonomi Kaltim bergerak, lebih hidup lagi dan berkesinambungan,” harapnya. (editor: irfan)
