Samarinda, infosatu.co – Dalam rangka menyambut pemindahan pusat pemerintahan ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji mendorong Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) untuk mempercepat penguatan kapasitas aparatur sipil negara (ASN) agar siap menjalankan tugas di era baru tersebut.
Saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) BPSDM Provinsi Kaltim Tahun 2025 yang berlangsung di Aula BPSDM Kaltim pada Senin, 28 April 2025, Seno mengingatkan bahwa masih ada ASN di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum sepenuhnya memahami tugas pokok dan fungsi mereka.
Kondisi ini, menurutnya, menjadi tantangan serius menjelang operasional penuh IKN.
Ia menekankan perlunya kolaborasi erat antara pemerintah daerah dan BPSDM untuk membentuk ASN yang profesional dan kompeten.
“BPSDM memiliki peranan strategis dalam misi keempat RPJMD 2025–2029, yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, profesional, berintegritas, dan berbasis teknologi informasi,” ujar Seno Aji dalam sambutannya.
Seno menambahkan bahwa Rakor ini bukan sekadar agenda tahunan, tetapi momentum penting untuk mempererat kolaborasi antar-pegawai, sekaligus memperkuat tekad membangun SDM unggul demi mendukung keberhasilan pemindahan pusat pemerintahan.
Ia juga menyinggung target Presiden yang meminta agar aktivitas pemerintahan di IKN sudah berjalan maksimal pada 2028, sehingga mempercepat penguatan kapasitas ASN menjadi kebutuhan yang mendesak.
Dalam kesempatan tersebut, Seno Aji turut melaporkan perkembangan pembangunan fisik IKN.
Ia menyebutkan bahwa saat ini progres pembangunan gedung untuk lembaga yudikatif dan legislatif telah mencapai 60 persen dan ditargetkan rampung pada akhir 2025.
“Dengan selesainya infrastruktur ini, fungsi pemerintahan di IKN akan mulai berjalan penuh,” tambahnya.
Tak hanya soal peningkatan kapasitas, Seno juga menekankan pentingnya optimalisasi penggunaan anggaran, termasuk memanfaatkan fasilitas milik pemerintah seperti Gedung Serbaguna BPSDM untuk penyelenggaraan berbagai kegiatan.
“Efisiensi ini bukan berarti kita berhenti bergerak. Kita hanya mengalihkan anggaran ke program-program yang manfaatnya lebih nyata untuk masyarakat,” tegasnya.
Rakor BPSDM Kaltim ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat strategis, di antaranya Kepala BPSDM Kaltim Nina Dewi, Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Muhammad Taufiq, Kepala BPSDM Kementerian Dalam Negeri Sugeng Hariyono, para widyaiswara, serta para ASN dari seluruh kabupaten dan kota di Kaltim. (ADV/DiskominfoKaltim)
Editor : Nur Alim