Samarinda, infosatu.co – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Unaudited Tahun Anggaran 2024 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kalimantan Timur (Kaltim).
Prosesi penyerahan ini berlangsung di Kantor BPK RI Perwakilan Kaltim pada Rabu, 26 Maret 2025, dengan dihadiri oleh perwakilan dari 10 pemerintah daerah lainnya di Kaltim.
Dalam kesempatan tersebut, Andi Harun mewakili pemerintah daerah lainnya untuk menyampaikan sambutan.
Ia menegaskan bahwa laporan keuangan yang diserahkan telah disusun berdasarkan prinsip akuntabilitas dan transparansi serta mematuhi regulasi yang berlaku.
“Laporan yang kami serahkan hari ini telah mengadopsi prinsip-prinsip akuntabel, transparan, serta sesuai dengan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku,” ujar Andi Harun.
Lebih lanjut, Andi Harun menekankan pentingnya peran BPK dalam membimbing pemerintah daerah agar terus meningkatkan tata kelola keuangan.
“Patutlah BPK dan seluruh pemeriksa memberikan masukan. Kalaupun ada hal-hal yang mungkin harus kami perbaiki, kami mohon agar terus dibimbing agar kami semakin baik dan semakin benar dalam menjalankan tata kelola keuangan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPK RI Perwakilan Kaltim, Mochamad Suharyanto, memberikan apresiasi kepada seluruh kepala daerah yang telah menyerahkan LKPD unaudited tepat waktu.
Ia menyampaikan bahwa laporan tersebut akan diperiksa secara menyeluruh untuk menentukan opini terhadap LKPD masing-masing daerah.
“Kami berharap seluruh daerah dapat kembali memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) seperti tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Dengan diserahkannya LKPD unaudited ini, seluruh pemerintah daerah di Kaltim, termasuk Kota Samarinda, kini menantikan hasil audit dari BPK.
Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda pun berharap dapat kembali meraih opini WTP seperti tahun-tahun sebelumnya.
