Penulis : Lydia – Editor : Putri
Samarinda, infosatu.co : Kontingen IPSI DKI Jakarta, Kategori Ganda Putra, kena golok, saat tampil di Gedung Pencak Silat Polder Air Hitam, Sabtu (16/11/2019) Samarinda.
Penampilan luar biasa yang ditampilkan DKI Jakarta dan Banten, saat Fornas V di Kaltim. Namun di akhir penampilan, DKI Jakarta mendapat trouble berupa sabitan golok saat tampil ganda putra, namun tetap meraih perunggu
Pelatih IPSI Banten, Uwes Sulkurni menanggapi saat ada trouble untuk DKI Jakarta. Ia hanya mengatakan bahwa itu terjadi karena faktor kecapean.
“Kalau untuk latihan sebulan, dan pastinya maksimal. Trouble tersebut tidak akan mempengaruhi kejuaraan, karena juri lah yang menilai. Beda daerah, beda cuaca, mungkin mereka kemarin datangnya jumat pagi. Jadi seharusnya bisa menyesuaikan iklim di Kaltim,” terangnya.
Dari Banten sendiri membawa atlit sebanyak 11 orang, serta mengikuti 3 kategori, yaitu perorangan, berpasangan dan kelompok, untuk kelompok Ada 5 orang.
“Formas di Kaltim, sangat luar biasa, namun kami terkendala dengan kegiatan yang lain, seperti Prapon, Popnas, dan Poppenas. Mereka pengurus pengurus IPSI fokus pada pra PON, jadi provinsi yang lain belum bisa mengirimkan secara full keikutsertaannya,” ungkapnya.
Sementara, Atlet IPSI Banten, Siti Khoirul Imamah, mengatakan bahwa motivasi ikuti Fornas ini,harus selalu latihan.
“Jangan menyerah terus berdoa sama Allah swt,” ungkapnya.
Emelda Rahmawati Utami, mengatakan bahwa motivasinya ikuti Fornas, karena setiap atlet sudah punya tanggung jawab baik pada dirinya, maupun arahan pelatih pada saat latihan dan harus serius untuk latihan.
“Pelatih yang selalu menyemangati, kalau untuk kendala nya seperti kena golok,” imbuhnya.
Sedangkan, Chika kontingen DKI Jakarta, mengatakan bahwa dalam diri atlet harus termotivasi untuk juara, karena membawa nama DKI Jakarta.
“Ada tanggung jawab yang harus saya tuntaskan disini, makanya saya berusaha yang terbaik. Saya latihan selama sebulan, tapi sebenarnya kita sendiri latihan tiap hari. Ini untuk persiapan event yang akan datang. Kendalanya kalau di ganda itu hanya sering kebentur,” terangnya.