Kutim, infosatu.co – Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Kutai Timur (Diskominfo Staper Kutim) mendapatkan alokasi dana sebesar Rp400 juta untuk mendukung publikasi kegiatan terkait program Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund (FCPF-CF).
Dana sebanyak itu berasal dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) dan akan dikelola melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutim.
Kepala Diskominfo Staper Kutim Ery Mulyadi menyampaikan bahwa perolehan dana ini merupakan upaya untuk memublikasikan progres dan kegiatan yang terkait dengan FCPF-CF.
“Kami berperan sebagai penyampai informasi, bekerja sama dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk memastikan publik dapat mengetahui sejauh mana realisasi anggaran dan progres kegiatan,” ujarnya, Jumat (1/12/2023).
Dalam kegiatan itu, pihak Diskominfo Staper Kutim telah berkoordinasi dengan sejumlah OPD teknis yang bertanggung jawab dalam merealisasikan program FCPF-CF.
Kegiatan sosialisasi menjadi fokus utama, dan Ery menekankan bahwa progres sudah terlihat di instansi masing-masing OPD.
“Sudah ada progres di instansi masing-masing, karena sosialisasi sudah dilaksanakan oleh OPD. Kami akan terus mendukung dengan mempublikasikan kegiatan yang telah mereka laksanakan,” tambahnya.
Selain itu, Diskominfo Staper Kutim juga menunggu hasil evaluasi kinerja terkait FCPF-CF yang sedang berlangsung di sepuluh OPD. Diperkirakan evaluasi ini akan selesai pada Desember 2023.
Setelah evaluasi, Diskominfo Staper Kutim akan mengarahkan publikasi kepada bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP). Langkah ini untuk memastikan informasi mengenai program kegiatan telah tersebar luas di media massa.
“Setelah evaluasi, kami akan meminta laporan dari masing-masing OPD agar kegiatan publikasi dapat disebarluaskan melalui berbagai media massa,” pungkas Ery.
Dengan alokasi dana ini, harapannya progres dan kesuksesan program FCPF-CF di Kutai Timur dapat lebih dikenal dan dipahami oleh masyarakat luas.
