Balikpapan, infosatu.co – Pj Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada rapat koordinasi (Rakor) yang berlangsung di Jakarta pada 30 Oktober 2023 lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Akmal Malik menyampaikan tujuh poin penting yang perlu dijalankan secara serius.
“Pertama, presiden meminta kendalikan inflasi dengan menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok,” ujar Akmal Malik, Sabtu (4/11/2023) melalui zoom meeting di Jakarta.
Kedua, penyaluran dana stimulus ekonomi dan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat menjadi fokus berikutnya. Hal ini bertujuan untuk mengentaskan dampak ekonomi yang mungkin timbul akibat peristiwa super El Nino yang perlu diwaspadai.
Selanjutnya, Akmal Malik menyoroti proses perizinan investor dengan arahan agar prosedur menjadi lebih sederhana tanpa mempersulit. Hal ini akan mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi.
“Kelima dukungan kepada KPUD dan Bawaslu tanpa melakukan intervensi apapun, memastikan netralitas ASN terjaga,” imbuhnya.
Dalam konteks tahun politik yang semakin mendekat, Presiden Jokowi juga menekankan perlunya pemimpin daerah menyelesaikan konflik atau kericuhan yang terjadi di wilayah mereka. Tujuannya, agar pemilihan presiden dan pemilihan legislatif tahun 2024 dapat berjalan lancar.
Terakhir, Akmal Malik mengingatkan pemerintah daerah (pemda) secara terus menerus berkomitmen dalam menjalankan program penurunan kemiskinan ekstrim, pemberantasan stunting, dan hilirisasi industri.
“Tujuh arahan presiden disampaikan guna menghindari miskomunikasi yang berseliweran di berbagai media,” jelas Akmal.
Semua arahan Presiden ini disampaikan dengan tujuan menghindari miskomunikasi yang bisa saja muncul di berbagai media.
Diharapkan, implementasi arahan tersebut akan memungkinkan pemda untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat tanpa terjebak oleh berita palsu yang beredar di masyarakat.
Hal ini merupakan upaya pemda dalam memberikan pelayanan terbaik kepada warga dan mencapai kinerja maksimal.
