Kukar, infosatu.co – Program 25 ribu nelayan produktif yang menjadi salah satu unggulan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengalami perkembangan positif sejak dimulai 2021 hingga 2023.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar Muslik menyatakan bahwa hingga saat ini sudah 500 kelompok nelayan memanfaatkan program ini pada tahun 2023. Mereka mendapatkan sejumlah bantuan untuk memajukan mobilitas dan produktivitasnya.
Sumber dana pemberian bantuan kepada para nelayan itu dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kukar tahun 2023.
“Di APBD Perubahan ini kita mendapat alokasi anggaran yang cukup besar untuk memenuhi target,” ujar Muslik kepada infosatu.co, Sabtu (7/10/2023).
Oleh karena itu, ia optimistis target 25 ribu nelayan produktif akan tercapai pada akhir tahun ini. Bantuan berupa bibit, pakan ikan, alat tangkap, mesin kapal, hingga kapal ces dan perahu diberikan kepada nelayan dan pembudidaya ikan.
Maka, kalangan pembudidaya ikan didorong untuk merehabilitasi kolam pembenihan. Kemudian, melangsungkan usahanya dari bantuan bibit dan pakan dari pemerintah. Hingga akhirnya, mereka dapat lebih mandiri dalam memproduksi benih dan akan berdampak positif bagi pendapatan pembudidaya ikan.
“Bantuan ini diharapkan dapat dioptimalkan sepenuhnya, sehingga memberikan dampak positif dalam peningkatan produksi dan pendapatan nelayan di Kukar,” tandas Muslik.
Seperti diketahui, nelayan dan pembudidaya penerima bantuan dari Pemkab Kukar itu tergabung dalam kelompok usaha bersama (KUB). Salah satu yang telah menerima adalah KUB di Gunung Benteng Kelurahan Mangkurawang, Kecamatan Tenggarong, Sabtu pekan lalu.
Bantuan yang diterima KUB di Mangkurawang berupa perahu, mesin ketinting, alat tangkap, bibit ikan, dan pakan. Bantuan itu diserahkan oleh Bupati Kukar Edi Damansyah.(Adv)
