Samarinda, infosatu.co – Sekretaris Komisi lll DPRD Samarinda Novan Syahronny Pasie mendesak pengembang di Perumahan Keledang Mas Jalan Bung Tomo RT 19 dan 20 Kelurahan Sungai Keledang, Samarinda Seberang untuk melakukan perbaikan di kawasan perumahan tersebut.
Pasalnya setiap hujan turun kawasan itu mengalami kerusakan sedang hingga berat akibat pergeseran tanah yang kini sudah mengakibatkan 19 rumah mengalami kerusakan.
Sehingga pihaknya dalam hal ini Komisi lll DPRD Samarinda meminta agar pengembang segera menentukan target pengerjaan yang sesuai dengan anjuran teknis.
“Karena kondisi rumah di perumahan sana sangat mengkhawatirkan, sebab tanah itu bergerak setiap hari apabila tambah hujan lebih bergerak,” ungkapnya di Gedung Sekretariat DPRD Samarinda, Rabu (21/6/2022).
Dari pihak pengembang pun bersedia melakukan pengerjaan dengan melakukan pemangkasan (pemotongan) gunung pada akhir bulan Juni 2023.
“Dengan berkoordinasi dengan BPBD, PUPR dan masyarakat sekitar. Kami Memang mendesak bahkan tadi rapat sempat diskors karena kami butuhkan adalah kejelasan dari pengembang kapan akan dilaksanakan,” jelasnya
Berdasarkan laporan dari tim konsultan UMKT, lereng di kawasan itu memiliki kemiringan sekitar 70 persen dengan struktur tanah lempung, berpasir dan berongga, sehingga berpotensi tinggi mengalami pergerakan.
Sehingga langkah yang diambil yakni pemotongan gunung yang bertujuan untuk mengurangi kemiringan 70 persen. Dengan demikian, nantinya gunung menjadi lebih landai.
Pria yang sering dipanggil Novan itu juga membeberkan bahwa Pemkot Samarinda
sudah memberikan dukungan bagi tim pengembangan. Hanya saja untuk jangka panjangnya pemeritah menjadikan kawasan tersebut menjadi ruang terbuka hijau (RTH), sehingga kawasan tersebut akan menjadi aset Pemkot Samarinda.
“Ini kan tanggung jawab pengembang. Intinya hasil rapat tadi kami meminta ketegasan dan kejelasan soal pelaksanaan di sana,” pungkasnya.
