Samarinda, infosatu.co – Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengatakan salah satu upaya pemulihan ekonomi adalah dengan memperkuat daya ungkit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan dunia usaha.
Langkah ini akan mendorong ekonomi akan bangkit lebih kuat dan tahan banting. Langkah ini pun perlu didukung peningkatan produktivitas dengan perbaikan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“UMKM terbukti menjadi faktor pendorong pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di masa pandemi Covid-19. Oleh karena itu perbankan harus terus melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM,” kata Hadi Mulyadi pada acara Fun Walk Bank Perekonomian Rakyat Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPR BPRS) Nasional Tahun 2023, sekaligus launching Bank Perekonomian Rakyat yang dilaksanakan Perbarindo Kaltimtara di Halaman Gedung Museum Samarinda, Minggu (28/5/2023).
Hadi Mulyadi mengajak untuk bersama-sama membangun perekonomian Kaltim melalui perbankan maupun UMKM dan sektor lainnya yang dapat menumbuhkembangkan perekonomian.
“Oleh karena itu, untuk membangun perekonomian jangan pernah berhenti bekerja. Jadi tidak ada kata pensiun bagi bangsa Indonesia. Boleh pensiun sebagai PNS, tapi tidak pensiun sebagai warga negara Indonesia,” tegasnya.
Sebagai informasi, jumlah UMKM di Kaltim hingga akhir 2022 mencapai 344. 581 unit. Dari jumlah itu 97% adalah pelaku usaha mikro.