Balikpapan,Infosatu.co.– Dengan ditetapkannya ibu kota negara pindah ke Kalimantan Timur maka digelar Konsultasi Publik Studi Amdal. Acara ini dibuka oleh Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, Selasa (5/7/2022) di Hotel Platinum Balikpapan Utara.
Dalam pidato pembukaan, Gubernur mengatakan IKN akan dibangun menjadi kota yang berkelanjutan dan modern dan kota ramah lingkungan.
“Jadi harus didesain ramah lingkungan. Selain itu ada budaya, ada masyarakat yang semuanya harus dikaji dalam Amdal itu,” kata Isran.
Konsultasi publik diikuti oleh camat dan kepala desa dan lurah di Sepaku dan Balikpapan serta Samboja sebagai pendukung IKN.
Sementara Dr Diani Sadiawati sebagai Ketua Bidang Koordinasi Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Tim Transisi Pendukung Pembangunan IKN mengatakan dampak lingkungan memang harus benar-benar diperhatikan sebelum pembangunan IKN dimulai.
Tentu segala sesuatu yang mempunyai risiko itu nanti kita minta masukan dari masyarakat, sehingga bila terjadi hal-hal yang perlu diperbaiki akan segera dilakukan
“Ini secara paralel Amdal harus ditentukan. Karena targetnya 20% yang bisa dipakai dan 80% adalah kota hijau, kota hutan dan kota berkelanjutan,” kata Diani Sadiawati.