Samarinda,infosatu.co – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kaltim Nidya Listiyono gelar sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper), tentang Pencegahan Narkoba bersama BNN Kaltim di Angkringan Wijaya Kesuma, Minggu (29/5/2022).
Sosialisasi Perda Nomor 7 Tahun 2017, tentang Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika di Kota Samarinda dengan menghadirkan penyuluh narkotika ahli pertama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kaltim Khairun Nisa, Kepala Bagian Umum BNNP Kaltim Andi Paisah, dan Sekretaris Asosiasi Pengobatan Tradisional Ramuan Indonesia (Aspetri).
Nidya Listiyono, mengatakan tujuan dari kegiatan sosialisasi Perda Narkotika tersebut, merupakan langkah yang harus dilakukan pemerintah dan BNN agar generasi muda di Kaltim khususnya wilayah Kota Samarinda tidak terjerat penyalahgunaan narkotika.
Sebab, ia menilai generasi muda memiliki peran penting bagi negara. Sehingga dengan adanya sosialisasi Perda Narkoba, dapat memberikan informasi yang baik dan benar kepada masyarakat.
“Tidak hanya itu peran masyarakat juga sangat dibutuhkan dalam sosialisasi Perda Narkoba, agar meminimalisasi penggunaan narkoba,” pesannya.
“Selain untuk menekan, perlu adanya tindakan preventif pencegahan. Ini bisa dilihat di lingkungan sekitar terutama lingkungan keluarga terhadap penyalahgunaan narkoba,” sambungnya.
Ia berharap dengan adanya Sosper ini masyarakat lebih tahu dan menjadi pintar, kemudian dapat melakukan tindakan-tindakan pencegahan supaya pengedaran narkoba bisa ditekan di masyarakat sekitar.
“Klau sudah ada yang terindikasi tentu pihak BNN sudah menyampaikan ada wadah-wadah atau mekanisme yang dapat dilakukan seperti rehabilitasi dan ini menjadi tanggungjawab pemerintah sepenuhnya,” pungkasnya.
