
Samarinda, infosatu.co – Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Hasanuddin Mas’ud resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Desa Bersatu Kaltim pada Minggu, 10 Agustus 2025 di Puri Senyiur, Samarinda.
Pelantikan turut dihadiri sang istri, jajaran pengurus, dan tamu undangan dari berbagai organisasi desa.
Hasanuddin terpilih secara aklamasi setelah mengantongi dukungan penuh dari berbagai organisasi desa dalam pleno Musyawarah Daerah I DPW Desa Bersatu Kaltim, Sabtu, 9 Agustus 2025.
Dukungan datang dari AKSI Kaltim, APDESI Kaltim, PABPDSI Kaltim, PAPDESI Kaltim, DPN PPDI Kaltim, APEDNAS Kaltim, KOMPAKDESI Kaltim, PARADE Nusantara Kaltim, hingga PPDI Kaltim.
Dalam sambutannya, Hasanuddin menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi momentum persatuan desa di Kaltim.
“Desa-desa yang ada di Kalimantan Timur ini bersatu. Bersatu untuk maju. Penunjukan ini bukan hadiah, tetapi amanah yang membawa tanggung jawab kepada diri pribadi dan masyarakat,” ujarnya.
Hasanuddin bahkan menyatakan siap mundur jika gagal menjalankan tugas.
“Bila mana dalam amanah ini saya tidak berhasil, dengan ikhlas saya akan mengundurkan diri,” tegasnya.
Hasanuddin memaparkan empat program prioritas, salah satunya penguatan ekonomi desa.
Ia menargetkan setiap desa mampu mandiri dengan mengoptimalkan sumber daya alam, manusia, dan potensi lokal.
Program ini akan memanfaatkan dukungan pendanaan dari pemerintah, termasuk Rp 200 juta per desa dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMD) serta program “Satu Desa Rp 1 Miliar” dari Gubernur Kaltim.
Dana tersebut akan diarahkan untuk pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di sektor pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, maupun pariwisata.
Produk desa akan dipromosikan melalui pameran regional dan nasional, serta pemasaran digital.
“Desa harus paham soal pemasaran digital. Kita fasilitasi pelatihan kewirausahaan dan akses modal melalui Jamkrida dengan bunga nol persen,” jelasnya.
Hasanuddin juga menargetkan setiap desa memiliki jaringan internet gratis berbasis tenaga surya.
“Saya ingin setiap desa punya wifi mandiri. Tidak pakai PLN, tapi tenaga surya,” ungkapnya.
Di hadapan para pengurus dan tamu undangan, Hasanuddin mengajak seluruh pihak bekerja dengan semangat kerja keras, cerdas, ikhlas, dan tuntas.
“Kerjakan sekarang, jangan tunda sampai besok. Tuntas, sehingga bisa kita pertanggungjawabkan,” katanya.
Hasanuddin menegaskan bahwa desa adalah pondasi utama pembangunan daerah.
“Saya berharap DPW Desa Bersatu bisa bersinergi bersama pemerintah daerah serta memperjuangkan aspirasi masyarakat desa secara berkelanjutan, memberikan edukasi kepada anggotanya, memperkuat solidaritas dan gotong royong, serta mendorong lahirnya inovasi demi kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.